Chapter 13

4 3 0
                                    

    Hari ini adalah hari kelulusan mereka, Syifa sudah dandan rapi dengan menggunakan pakaian wisuda, Terlihat cantik dikenakan.
    Dira yang sedari tadi sudah mengenakan pakaian nya segera menghampiri syifa.

"Weih bro, cakep juga ya gw" gelak tawa kembali muncul.
    "Masih pagi anjir, tapi ketawa Lo udah mirip nenek lampir" canda Syifa.

    Singkat cerita, sebuah pengumuman disebarkan, bahwa acara akan segera dimulai.

Papa❤️
|Nak, papa g bisa dtng
|Lagi banyak kerjaan
|Kamu gpp kan?
07:28

O-oh iy pa|
Gpp|
07:28
Read

   Syifa terlihat kecewa, karna hari ini adalah momen paling berharga bagi Syifa. Dira yang melihat sahabatnya sedih di hari yang sangat penting ini langsung membawa Syifa kedalam pelukannya.
   "Udah, gapapa ntar sama ortuku aja" ucap Dira.

   Mereka berdua segera menuju gedung acara, tak jauh dari sana terlihat Liam dan Reza yang nampak terlihat keren mengenakan pakaian mereka.
Dari kejauhan Liam menatap Syifa dengan senyuman manis, seperti biasa dibalas senyuman jahil dari Syifa.
     Dira pun tak mau kalah, mereka juga saling curi curi pandang. Kelakuan mereka tak ada habisnya.

  
   *Acara berlangsung dengan baik*

   Selesai acara mereka saling berpamitan, untuk segera pulang ke rumah masih masih. Syifa yang sedari tadi selalu menundukkan kepalanya terlihat sedih.
    Liam yang melihat kekasihnya terlihat sedih segera menarik tangannya, lalu menuju ke dekat sebuah mobil hitam, disana terlihat ayah dan ibu Liam beserta satu adik kecil Liam yang umurnya sekitar 13 thn.

    "Bukk... Yahhh... Ini Syifa yang pernah am ceritain hehe"
    "Owhhh iniii... Ternyata cantik yahh aslinyaa"Syifa di sambut dengan hangat oleh keluarga Liam
   
    "Ihhh hai kak, kok kakak bisa narik perhatian nya Kak Liam, padahal dia pernah trauma Deket sama cewek loh"
    "Oiya kenalin, aku Naya adeknya kak Liam"

    Lalu mereka asyik mengobrol sepanjang jalan, tak terasa mereka sudah sampai kerumah.
  
    "Nak Syifa anggap rumah sendiri yah, tenang aja si Liam udah cerita kok"
Syifa tersenyum mendengar itu, baru pertama kali dia mendapatkan sebuah senyuman dari seorang wanita yang perawakannya begitu lembut.

     "Bentar yah aku izin sama papah aku dulu" bisik Syifa ke Liam
    "Oh iya iya"

Papah❤️

Pahh|
Syifa nginep rumah temen yah|
Sehari aja|
15:06
Read

  Pesan itu hanya dibaca, tak ada sepatah balasan dari papah 'kayaknya mereka emang gak butuh aku deh haha' benak Syifa. Air mata tak tertahan lagi, hampir jatuh.

     "Heiii... Lagi ngapain tuhh" ternyata Liam yang sedari tadi duduk disamping Syifa. Liam sadar dengan keadaan Syifa yang hampir menangis saat itu.

   "Ada aku kok"
   Dalam kamar Syifa, Liam menatap Lamat Lamat mata Syifa, mereka larut dalam tatapan mereka masing masing.

Tok tok tok tok tok...

   Suara ketukan pintu membuat mereka berdua kembali ke posisi awal, dengan wajah sedikit memerah dikeduanya.
    "Kakkkkk.... Ini makan malamnya udah SIAPPP"

   Teriak Naya dari luar kamar, lalu Syifa dan Liam keluar dari kamar, menuju meja makan yang sudah disiapkan berbagai macam makanan diatas nya.
    "Wahhhh.... Ini ibuk yang masak?" Ucap Liam.
   
    "Iya dong siapa lagi, haha" canda ibuk

TEROBATI [Tamat] Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora