Semua akan pergi.
Pada akhirnya, aku kembali tiba di penghujung waktu di mana kepalaku mulai berbisik, "Ini saatnya, biarkan mereka pergi."
Kupikir, untuk satu kali saja aku akan bisa mengalahkan siklus datang dan pergi. Namun, tampaknya aku terlalu jumawa sampai lupa diri. Teman-temanku bukanlah milikku. Mereka milik mereka sendiri dan aku egois karena pernah berharap tidak ada yang berubah di antara kami.
Nyatanya kita semua hanya manusia biasa. Manusia yang akan sampai pada titik temu jalannya sendiri-sendiri.
Rasanya sekarang sudah terlalu jauh. Aku jadi menyesal sempat menganggu dan coba merusuh beberapa waktu lalu. Topik pembicaraanku terlalu membosankan, pembahasanku sangat memuakkan, dan caraku berusaha mempertahankan benang yang terhubung sungguh tidak meyakinkan. Jadi, sekarang akhirnya kuputuskan sendiri.
Aku sekali lagi harus berada di saat-saat seperti ini. Kali ini tanpa pembicaraan, tampa pembahasan, dan yang kusisihkan hanya tali yang sudah terbagi. Kita ... sepertinya hanya bisa sampai di titik ini. Terima kasih.
