11

276 42 1
                                    

Sena sangat senang karna mendapatkan tepuk tangan yang meriah di acaranya kali ini dengan Yoel.

Yoel adalah vokalis di boy band Alaska,

Karena mereka pikir Sena sedang beristirahat di ruan band, dengan lucknutnya mereka berencana untuk mengganggu sahabatnya itu.

Namun ketika Jiya bertanya pada Mira salah satu anggota band Sena yang kebetulan lagi ada di ruang band--

Dia bilang setelah acara tadi Sena belum mendatangi ruang band, jadi dia tidak tau Sena dimana.

"Yaudah deh nanti gue cari aja sama temen-temen gue, makasih ya Mir."

😻

Tiba-tiba langkah Vionie terhenti, Jiya dan Savely yang menyadari itu menatapnya bingung.

"Kenapa Vi?" tanya Jiya bingung.

Vionie tampak berpikir sejenak, "coba deh guys kita renungi kegoblokkan kita sebentar-

Kita kan gak lagi hidup di masa Majapahit yak? Trus Sena juga punya handphone, KENAPA GAK KITA TELPON AJA SIH ANJUENG!"

Kenapa hal itu baru terpikirkan sekarang.

Savely menatap datar pada Vionie, "kenapa gak ngomong dari tadi sih nyet!?"

"Kan gue baru kepikiran sekarang njeng, udah bagus gue kasih ide dari pada Lo ngebacot mulu dari tadi!" ucap Vionie menatap sinis.

"Kalo udah kek begini yang goblok siapa nih?" ujar Jiya hendak menelpon Sena dengan ponselnya.

"Elo." acuh Savely.

Jiya tak menggubris, langsung saja membuat panggilan dengan Senabocahcempreng.

Nomer yang anda tuju sedang tidak aktif..

"Asem nomernya gak aktip!" celetuk Jiya.

Jiya menekan telepon dengan nama yang sama, mencoba menghubungi sahabatnya lagi.

Nomer yang anda tuju sedang tidak aktif..

Jiya menyimpan ponselnya di saku bajunya kembali.

"Mau dicari lagi apa gak nih?" tanya Jiya.

Savely berdecak, "ke kantin aja yok guys! Laper bat gue, dari pada nyari tu anak setan nanti juga nyamperin kita, dia kan datang tak diantar pulang tak dijemput."

Vionie menyentil jidatnya, "datang tak diundang pulang tak diantar, bego!"

Savely meringis sambil mengelus-elus jidatnya. "Sama aja kali! Cuma beda tipis."

"Letak tipisnya dimana anjir-

-JIYA NINGGALIN KITA GILAK!"

Vionie melotot melihat Jiya berlalu begitu saja meninggalkan mereka.

Jiya lebih memilih pergi ke kantin dari pada mendengar bacotan mereka.

Vionie menarik lengan Savely untuk menyusul Jiya yang akan kekantin.

Selesai memesan makanan mereka berencana mencari tempat duduk kosong, tapi mata Savely tertuju pada duo pasangan yang lagi asik ngobrol di salah satu meja kantin.

Savely langsung saja berjalan mendekati mereka, Jiya dan Vionie bingung melihatnya.

Vionie sudah mencoba memanggilnya namun tidak digubris oleh Savely jadi mereka ikuti saja langkah Savely.

😻

Sena menoleh kaget tiba-tiba ada orang yang duduk disebelahnya.

"Gangguin orang pacaran enak kali yak?" goda orang itu.

Sekolah SebelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang