05

356 39 12
                                    

Lapangan tempat pertunjukan anak-anak PMR berlangsung, kali ini mereka membawakan sebuah drama tentang cara anak PMR mengatasi orang yang butuh pertolongan pertama.

Diakhir cerita mereka tidak lupa memberi sedikit penjelasan tentang materi ke-PMR-an.

Semua penonton bertepuk tangan, terutama Vionie, Sena, dan Savely yang sedari tadi heboh disepanjang pertunjukan itu berlangsung.

"HUUUUUU JIYAAA KEREN BANGET!!!!"

"ASTAGA JIYA ACTING LO KEREN BANGET GILA!!!!"

"JIYA JAYA JAYA JAYA!!!!"

Setelah membungkukkan badan bersama-sama sebagai tanda terimakasih, mereka para anak PMR turun dari panggung.

"Abis ini apalagi?" Tanya Savely menatap kedua sahabatnya.

"Kayaknya sih sesinya anak-anak basket." Jawab Vionie yang diangguki Savely.

"Eh guys kita gak nyamperin Jiya?" tanya Sena.

"Oiya! emang ruangan anak PMR mana sih?" Timpal Savely.

"Sebelah sono!" Vionie menunjuk jalan kearah ruangan PMR. "Tapi keknya kita jangan ke-Jiya dulu deh, soalnya mereka kan baru aja selesai, paling lagi pada istirahat, takutnya kita malah ganggu."

Diangguki kedua sahabatnya.

'Bang jali bang jali goyangnya bikin hepi~~♪♪'

Suara nada dering dari handphone seseorang.

"Buset nada dering siapa woi?" Savely menatap bergantian kedua sahabatnya.

Vionie menggeleng, "jelas bukan gue."

Mata mereka mengarah keSena mengintimidasi.

Sena meraba saku celananya yang bergetar karena ponselnya, "hehehe" cengir Sena.

"pftttt BWAHAHAHA" tawa Savely meledak, sedangkan Vionie mendesis kocak sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Sena mengangkat panggilan, "hallo, kenapa ju?"

"Lo dimana?" Tanya Yoju dari seberang sana.

"Masih dilapangan, kenapa?"

"Kumpul di ruang band."

"Lah gue kan gak tau ruang bandnya dimana!"

"Nanti gue serloc."

"Okey!"

"Yaudah byeeee!"

Sena mematikan panggilan, terlonjak kaget begitu mendengar tawa Savely yang sempat tertunda karena panggilan tadi.

"Ngabrut banget, kenapa mesti bang Jali sih!" Savely berusaha menghentikan gelak tawanya.

"Lo abis kesambet apa se?" timpal Vionie.

Sena menyunggingkan senyuman, "waktu itu gak sengaja nemu lagunya, karna asik yaudah iseng gue jadiin nada dering, eh malah lupa diganti."

"Yaudah ah, gue disuruh keruang band!"

"Mau ngapain? Lo kan acaranya masih nanti." tanya Vionie bingung.

"Paling juga ngulang latihan, pemanasan bentar biar gak gugup, mumpung lagi waktunya istirahat."

Vionie ber'oh'ria.

"Gue duluan ya guys! nanti kalo udah selesai gue nyusul lo pada." ucap Sena seraya berjalan pergi dari lapangan.

"Oke ati-ati, jan ampe tersesat!" saut Vionie sedikit berteriak.

Sedangkan Savely masih bengekin nada deringnya Sena.

Sekolah SebelahWhere stories live. Discover now