E m p a t p u l u h d u a

Start from the beginning
                                    

Tubuhnya di balut jas hitam dengan dalaman kemeja putih. Kakinya di balut celana kain hitam dengan sepatu pantofel hitam mengkilap.

Anya yang melihat Jamal sudah berdiri di depan gerbang rumahnya lantas langsung menggendong Joilin yang asik memakan permen lolipop.

"Mbak, Anya!" Jamal melambaikan tangannya ke udara, dengan senyum lebar.

"Suami mbak Anya mau pergi, mencampakkan mbak Anya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Suami mbak Anya mau pergi, mencampakkan mbak Anya. Dia sekarang sudah di bandara. Ck Ck Ck! Memang paling benar mbak Anya tuh nikah sama saya." Tutur Jamal, dan langsung membuka pintu mobil Anya, agar wanita itu langsung masuk.

"Kita ke bandara sekarang!" Cetus Anya.

Jamal mengangguk. senyumnya sudah begitu lebar. Ia bisa melihat masa depan cerah bersama istri barunya. Anya, dengan satu gadis cantik, Joilin.

"Jamal! Buruan!" Anya berseru, membuat Jamal tersadar dari lamunannya dan segera masuk ke dalam mobil.

Ia bersiap mengantar Anya untuk memecat Bian jadi suaminya. Ia sudah siap menjadi calon suami baru Anya. Ia sudah siap menjadi papa baru untuk Joilin.

***

Jamal begitu ngebut menuju bandara. Anya di sebelahnya sudah berkali kali meneteskan air mata sembari mengumpat.

"Awas aja mas! Ku pecat kamu jadi suami!" Omel Anya sedari tadi, membuat hati Jamal kian membuncah.

"Mama Nyanya jangan nangis. Papabi ndak akan pelgi jauh kok. Munkin cuman ke cingapol." Joilin menenangkan mamanya dengan memeluk Anya.

"Awas aja! Bakal mama cubit papa kamu." Gerutu Anya.

Ia sampai menghabiskan tisu satu wadah milik Jamal, hanya karena seorang Bian yang berengsek!

"Sudah mbak Anya. Jangan menangis. Tenang, ada saya yang akan selalu ada di sisi mbak Anya sampai ajal menjemput." Jamal berujar.

"Diem kamu Jamal. Saya pusing ini. Sedih sekali saya!" Anya berceletuk.

"Padahal saya bisa menjadi suami baik yang tidak gampang kabur kalau ada masalah. Saya juga bisa memasakkan bakso setiap hari untuk mbak Anya, sayur jualan saya bisa mbak Anya ambil kalau mbak Anya mau masak."

"Jamal! Kamu bikin saya pusing deh!" Anya menyentak, membuat pria itu akhirnya terdiam, dan memilih fokus menyetir.

Anya langsung turun dari dalam mobil, padahal Jamal belum memarkir mobilnya. Gadis itu berlari masuk ke dalam bandara.

Matanya menelisik ke semua arah. Joilin masih di dalam mobil. Gadis kecil itu mengikuti Jamal yang memarkirkan mobil.

Ia mencari jadwal penerbangan milik Bian. Namun ia tidak tau Bian menggunakan pesawat yang mana.

Ia mengingat ingat, tadi Joilin mengatakan Bian ingin pergi kemana.

"Penerbangan pesawat Jakarta menuju Singapu—"

Anya mendongak, matanya membulat ketika mendengar pengeras suara itu.

"Singapura!" Gadis itu segera berlari ke dalam bandara. Tapi sayang, dia tidak bisa masuk jauh lebih dalam.

"Pak, pak. Penerbangan dari Jakarta ke singapura apa udah terbang?" Tanya Anya dengan nafas ngosngosan.

"Sebentar— nah, itu dia. Pesawat sudah lepas landas." Ujar pegawai bandara, menunjuk satu pesawat yang mulai lepas landas.

Hati Anya sakit. Dia benar-benar tidak mengerti kenapa Bian setega ini.

"Aku bener bener bakal pergi dari kamu, mas. Aku kecewa." Ujar Anya, dan membalik badan.

Ia melihat Jamal dengan Joilin yang berada di gendongan pria itu. Sepertinya memang benar, lebih baik kita bersama dengan pria yang mencintai kita lebih besar, daripada kita yang mencintai jauh lebih besar.

"Kamu pergi, aku juga akan pergi, mas." Gumam Anya, sembari menghapus air matanya.

Sedangkan di ujung sana, bibir Jamal melengkung lebar sampai matanya menyipit.

"Saya pemenangnya, eh?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Saya pemenangnya, eh?"

🧌🧌🧌

Bagaimana chapter ini?

Jamal Anya! Jaya Jaya Jaya!

Satu Part lagi end! Siap?!

Jangan lupa nabung 15.000 ya! Hehe! Serius ini mah.. bisa baca sepuasnya cukup 10.000-15.000 aja 😚😚🌹🌹

Aku ada edisi spesial buat kleannn!!

Dijamin tidak bikin nyesel dan bikin terbahak bahak sekaligus ter gonjang ganjing dengan ke brutalan Bian di atas ranjang 😭😭

Cuplikan kehidupan Joilin dan Sarga juga ada disana!!

Spam komen next disini!

Spam komen lanjut disini!

Spam komen Bian disini!

Spam komen Anya disini!

Bad Duda [END]Where stories live. Discover now