ke - 33

52 15 15
                                    

Suasana di taman rumah sakit sedikit sepi, hanya ada beberapa orang yang sedang menikmati matahari terbenam ada juga yang hanya sekedar berlalu lalang.

Haruto berjalan pelan dengan Sea di gendongannya.

Taman rumah sakit lumayan luas, sehingga membuat mereka menikmati berjalan jalannya.

"Maaf Haruto, aku berat ya?" Tanya Sea dengan pelan, namun masih bisa di dengar Haruto.

"Engga kok" Jawab Haruto "malahan kamu ringan banget, aku berasa bawa kapas"

"Iya kah?" Tanya Sea, yang di balas deheman oleh Haruto.

"Sea mau balik lagi? Kamu kayanya lemes banget, istirahat aja di dalem ya"

Sea menggeleng pelan.
"Aku mau kaya gini dulu sebentar.... "

Haruto tersenyum tipis "ya sudah"

Akhirnya mereka berdua pun berjalan jalan santai di taman, sampai atensi Haruto menangkap Doyoung yang berada tidak jauh dari pengelihatannya.

Doyoung menyimpan jarinya di bibirnya, agar Haruto tidak memanggilnya. setelah di angguki Haruto, Doyoung pun mengikuti mereka dari belakang tanpa di ketahui Sea.

"Haruto"

"Heum?"

"Maaf atas perlakuan aku selama ini sama kamu" Ucap Sea.

"Gpp kali, aku gk masalah soal itu" Jawab Haruto santai.

"Bukan sengaja benci sama kamu, aku cuman takut berhubungan sama cowo ganteng"

Haruto mengernyitkan dahinya, setelah itu mendengarkan cerita Sea tanpa ada niatan untuk menyela.

"Ayahku dulu juga ganteng, cuman dia selingkuh sama temen kantornya dan cerai sama mamah, dan ninggalin aku sama Bang Doyoung"

"Aku cuman takut hal itu terjadi juga sama aku" Lanjutnya "Tapi Haruto makasih ya karena dengan datangnya kamu ke hidup aku, dengan perlahan membuat trauma itu mulai menghilang"

"Gak apa apa Sea, Bang Doyoung udah cerita soal itu sama aku, jadi aku ngerti kok"

Sea mengangguk, bersyukur Haruto dapat mengerti keadaannya dulu.

"Jadi Sea, sekarang kamu udah cinta aku?"

"Mungkin aku terlambat buat bilang ini, entah kapan perasaan ini muncul yang pasti saat aku merasakan ketulusan yang kamu kasih, aku sudah mulai cinta kamu Watanabe Haruto"

Haruto tersenyum tipis, sebenernya dia pengen jingkrak jingkrak tapi gk mungin kan.

"Haruto setelah ini, aku harap kamu dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan di pertemukan dengan orang yang baik juga"

"Maksud kamu apa Sea?"

"Haruto setelah aku pergi, apa yang akan kamu lakukan?" Tanya Sea.

"Nyusul kamu" Jawab Haruto.

"Gk lucu"

"Siapa bilang lucu, kan yang lucu cuman kamu" Jawab Haruto, padahal hatinya sudah mulai tidak tenang.

"Haruto setelah aku pergi, jangan melepas aku dengan kesedihan. Kita sudah menjalani banyak hal yang menyenangkan...."

Haruto mengangguk, mendengarkan lanjutan omongan Sea.

"Jaga diri kamu baik baik"

"Bang Doyoung, tolong pastikan dia baik baik aja dan selalu ada di sisiNya"

"Dia emang terlihat kuat di luar, padahal dia rapuh di dalam"

Tak terasa air mata Haruto sudah mengalir deras tanpa Sea ketahui.

I LOVE U || Watanabe Haruto [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang