PM - 02:21

407 60 11
                                    


happy reading!

***

"aku ikut!"

"tidak, ini berbahaya"

"aku akan melindungi mu"

"tidak"

"aku mau!"

"yak!! Choi Nara!"

"WAE? MIN YONGGI?!"

kedua lawan jenis tersebut sedang beradu mulut kala perdebatan cukup serius karena nara ingin ikut ambil bagian dalam rencana besar yonggi kali ini.

"sekali tidak, tetap tidak."

yonggi berucap kemudian. wanita itu bahkan menguji nyali nya sendiri kala berteriak menyebut nama lengkap diri nya karena sangat ingin ikut. bahkan pekerjaan berbahaya apapun yonggi akan tetap melarang nara ikut dengannya.

"kau bisa ikut lain kali, tidak dengan rencana ini"

"bukannya bagus aku akan membantu mu, tenang saja, aku tidak meminta bayaran"

"kau ini... berani sekali melawan ku"

"wae? kau ingin menembak ku? tebak saja, ayoo!"

yonggi menatap intens wanita satu satu nya yang berani menantang nya, dengan sigap dia menyudutkan nara kemudian mengunci kedua pergelangan tangan wanita itu. jarak lima Senti antara kedua nya hingga membuat nara kebingungan

senyum jahat tercipta begitu saja di wajah yonggi membuat nara dengan susah payah menelan saliva nya. detik berikutnya wanita itu kembali terkejut kala wajah yonggi dengan secepat kilat mendekati nya. bahkan jika di lihat dari arah samping, mereka seperti kedua pasang kekasih yang saling berciuman mesra

"diam saja, dan kau aman"

suara yonggi tepat di telinga nara seperti sangat menusuk hingga membuat sang empu merinding.

'cekrek'

"aiss..kau membuat ku terkejut!" nara berucap sembari mendorong tubuh yonggi agar menjauh dari nya. bahkan pikiran nya sudah traveling kemana mana tadi. huftt hampir saja. skip.

yonggi hanya menatap datar ke arah jendela di hadapannya. kemudian beranjak untuk ke dapur membuat sesuatu yang bisa mereka makan. tidak mempekerjakan seorang pun pelayan di rumah ini memang keputusan yonggi sejak lama. diri nya merasa hanya membuang buang uang jika harus memperkerjakan pelayan untuk memasak atau mengurus rumah.

yonggi sendiri ahli memasak apa saja, dan untuk mengurus rumah dia bisa dua kali seminggu memanggil cleaning servis secara online untuk membersihkan seluruh rumah nya, kecuali dua ruangan di rumah ini. kamar milik yonggi, dan satu ruangan kerja yang sangat privat. bahkan kedua rungan itu mempunyai kunci digital yang password ruangan itu hanya di ketahui oleh pemilik rumah.

"umm .... aroma masakan mu selalu sajak enak, masak apa hari ini?"

tanya nara kala mengikuti arah datang nya aroma makanan yang berada di dapur. terlihat seorang min yonggi yang sangat fokus pada masakan nya, kedua lengan kemeja yang dia gulung hingga ke siku membuat pria itu terlihat sangat tampan.

"bisa membantu ku?" sahut nya membuat nara dengan sigap berada di sebelah pria itu.

"apa yang harus ku lakukan, katakan saja!?"

"tolong ambil dua piring di lemari bagian atas, dan dua gelas yang mana saja"

wanita itu mengangguk dan mengambil sebuah kursi yang dapat membantu nya untuk mengambil piring dan gelas yang yonggi minta, karena postur tubuh nya yang tidak begitu tinggi, kursi itu sangat berperan penting saat ini
.

POSESSIVE MAFIA || S.2 Where stories live. Discover now