PM - 02:14

404 55 20
                                    


"Byurrr"💦

siraman air yang tepat mengenai seluruh badan hingga kepala Nara, wanita itu membuka matanya setelah pingsan kemarin. keadaan nya sangat amat berantakan, rambut yang terurai dengan masih menggunakan dress selutut hitam milik nya.

setelah sepengetahuan sadar, dia tidak dapat bergerak. kedua tangannya terikat ke belakang, bahkan ia terduduk di lantai dingin, kulit mulus nya sudah terkena cairan merah kental, dengan beberapa kotoran akibat tempat yang ia duduki adalah tempat yang begitu kotor dan berdebu

berbicara? ia tidak bisa. Mulut nya di lakban dengan kuat, kedua kaki nya pun ikut terikat. apa?! dimana Nara berada?. ruangan ini? tunggu..

oh shit.

bahkan ia tidak tau di mana dia. Rungan minim pencahayaan ini begitu kotor. dan satu lagi. siapa yang membawa nya?

Nara mencoba bergerak semampunya, menggoyang tangan dan kaki nya berharap rantai besar yang mengikat nya terlepas. Bodoh memang. Namun ia masih berusaha semampu nya.

dia yakin, yonggi akan segera menemukan kan nya. dia sangat yakin itu.

kepala nya sangat amat perih. tetesan darah di kepala nya mengering, dan bisa saja luka itu infeksi terkena debu di sini. wanita itu menunduk lemas, memejamkan matanya dan mencoba melawan semua rasa takut nya

takut?

benar. rasa takut itu. ruangan gelap. dia takut ruangan gelap. bahkan dahulu dia sudah di latih untuk tidak takut pada Rungan minim pencahayaan. Namun entah mengapa. rasa itu kembali menyelimuti nya.

badannya gemetar hebat, sangat amat dingin, derai hujan lebat di luar sana membuat nya hanya bisa berharap, cahaya di ruangan kotor ini muncul entah dari mana.

suara petir yang sangat kuat membuat nya menundukan kepala nya. untuk menutup kedua telinga nya saja tidak bisa.

air mata nya mulai membasahi kedua pipi nya. dia terisak. Sangat terisak hingga rasanya ia ingin mati saja dari pada menahan semua sakit dan takut nya. dia tau harus melawan itu. Namun yonggi tidak di sini.

pria itu yang berhasil membuat pertahanan Nara akan trauma dan takut nya hilang. Kalimat penyemangat dari yonggi bisa membuat nya menjadi berani.

sekarang, siapa yang akan menjadi pahlawan untuk menyelamatkan nya?. mustahil jika ia berfikir bahwa...

ceklek

pintu terbuka. wanita itu tak berniat melihat siapa yang masuk. ia hanya berharap ini hanya sebuah mimpi buruk. Sangat amat buruk. tidak ada rencana yang ia buat. dan tidak ada teman yang dapat menemani nya.

sebuah nampan berisi makanan dan segelas susu. tunggu.. susu putih? kenapa bukan air biasa?.

"makan"

Nara mengangkat kepala nya, melihat pria tegak itu juga menatap manik mata Nara.

"j..Jan..jangmi?"batin nara

kini, Nara tau di sekap oleh siapa. Melihat jangmi yang membawa kan nya makanan. siapa lagi jika bukan bos pria itu. manusia psychopat yang membuat nya seperti sekarang.

jangmi tidak merespon apapun setelah meletakkan nampan itu di hadapan nara, ia berbalik dan bermaksud meninggal kan ruangan itu.

"BRAKK"

Nara menendang nampan itu, seluruh isi berserta susu putih tersebut berhamburan di lantai kotor dan menjijikan itu. jangmi menolah dan mengelus nafas kasar. sudah dia duga.

wanita itu kembali terisak.

jangmi meninggalkan ruangan itu dan dapat Nara dengar, jangmi berucap pada beberapa pengawal untuk mengawasi gerak gerik nya.

POSESSIVE MAFIA || S.2 Where stories live. Discover now