POSESSIVE MAFIA || S.2

PM - 02:07

Happy reading!

🌱

"ayah sudah tau, istri mu tidak bisa memberikan ayah keturunan!" sahut taegi membuat garpu dan sendok yang taehyung pegang kembali terletak di antara kedua piring di hadapannya

"ayah tidak mau tau, ceraikan dia dan Menikah dengan Ara! dia masih menunggu mu!" ujar taegi membuat taehyung menatap nya sinis

"kau gila? tidak mungkin aku menceraikan Nara! aku mencintainya!" Tegas taehyung kali ini ia akan berdebat langsung hingga lawan nya kalah telak

"soal cinta itu bisa saja pudar jika kalian jarang bertemu, coba cintai Ara sekali saja..dia gadis baik, cantik, pintar dan kaya raya, dia bahkan jauh dari istri mu itu yang hanya lulusan SMA!"

taehyung benar benar di buat geram, ingin rasanya ia menusuk kan garpu di hadapannya langsung ke jantung sang ayah, namun jangmi yang duduk di samping nya menekan paha taehyung agar tetap sadar diri.

"taehyung -ah.. kau sudah tau aturan perusahaan KIM yang sudah berjalan bertahun tahun lalu! para clien akan memutuskan kontrak mereka jika kau tidak segera memiliki keturunan!"

"TAPI MEREKA TIDAK TAU AKU SUDAH MENIKAH BUKAN?!!" bentak taehyung dengan nafas memburu

"taehyung-ah kendalikan dirimu! kita harus membuat kesepakatan agar semua berjalan sesuai keinginan ku dan sesuai keinginan mu, bagaimana?!" ucap taegi akhirnya meminta persetujuan anak nya

"jika keinginan mu memisahkan aku dengan Nara,jangan harap aku setuju!"

"baiklah! aku sudah memikirkan nya..." Ucap taegi mulai menjelaskan kesepakatan pada taehyung

setelah selesai menjelaskan, jangmi menyenggol lengan taehyung, pria itu sedikit terkejut, kesepakatan gila yang di buat taegi membuat taehyung mematung seketika

"perusahaan itu di dirikan olehku dari dasar nya, saham mu memang sempat ada di perusahaan ku, tapi bukan berarti demi perusahaan ku dan perusahaan mu kau bisa membuat kesepakatan gila itu, kau tidak bisa seenaknya berkata seperti itu tanpa memikirkan nasib yang menjalani nya!" Jelas taehyung setelah cukup lama mematung

"ayah tau..tapi apa kau ingin seperti ini terus? hanya hidup berdua sampai mati? kau tidak ingin merasakan seseorang memanggil mu dengan ayah? kau tidak ingin melengkapi hidup mu dengan mempunyai keturunan? Coba pikirkan itu semua, pikiran masa depan mu, jangan kau pikir kan masa sekarang saja!"

setelah dua puluh menit hening, taehyung akhirnya berucap. "Baiklah, aku setuju! tapi dengan syarat!"

taegi tersenyum dan menanti syarat dari taehyung itu

"setelah aku memilih keturunan baik seorang perempuan atau laki laki, kau akan menerima nya dan aku akan menceraikan Ara!" satu syarat taehyung

"baiklah! kalau begitu tanda tangani surat ini" ucap taegi memberi surat kesepakatan bersama

🌱

"Bodoh! Kau bodoh! Brengsek! Rasanya aku ingin memukul mu sampai mati!" Sahut Jimin kala mendengar cerita Taehyung tentang kesepakatan itu

"aku tau aku bodoh, tapi aku juga ingin memiliki anak Jim! aku tidak bisa terus menerus hidup seperti ini di tengah para teman ku membawa anak mereka bermain di taman!"

"tapi bagaimana dengan nara! Kau mau menceraikan nya? BRENGSEK!"

"tidak. aku akan kembali padanya jika aku sudah menjadi seorang ayah. setelah itu aku akan menceraikan Ara" balas taehyung

"Hyung! Seperti nya kau menganggap pernikahan itu lelucon belaka? dengan sesantai dirimu mengatakan setelah ini itu akan bercerai.."timpal Jungkook yang ikut tak menyangka Taehyung mengambil keputusan bodoh

"mau bagaimana lagi? Setelah aku mempunyai seorang anak, akan ku sebar kan ke media kalau istri ku hany Nara dan anak itu adalah anak kami tanpa membawa nama Ara sedikit pun!"

"jadi kau akan membawa Ara ke rumah mu?" sahut Jungkook dan mendapati anggukan taehyung

"shit! berikan nara padaku!" kalimat Jimin membuat taehyung tiba tiba emosi

"YAK! KAU MAU MATI?!"

"Seharusnya aku yang mengancam mu bodoh! kau tega membawa wanita lain ke dalam rumah mu dan tetap menahan Nara untuk tinggal juga bersama mu?? Kau sehat? dia akan hancur melihat mu! Aku ragu jika dia akan kembali lagi padamu!" kalimat akhir Jimin sebelum ia pergi dari restoran itu dengan kesal

"Dia menyukai istri ku?" Tanya Taehyung pada Jungkook

Sedangkan yang di tanya hanya menaikkan kedua pundak nya tak paham. "Mungkin hanya kasihan, kau tau Jimin Hyung sangat peduli pada sekitar nya"

"kau juga marah setelah aku mengambil keputusan itu?" Tambah taehyung dan jungkook mengangguk

"tentu saja! aku sangat kesal padamu, kasian Nara jika harus melihat mu berdua bersama Ara dan tinggal di atap yang sama, tapi aku tidak akan sekeras Jimin Hyung, selama kau yang membayar makanan ini, aku berusaha bersikap netral Hyung" jelas jungkook dengan wajah cengengesan nya lalu kembali memakan sebuah steak yang ia pesan

"tapi jika kau masih tak yakin, batalkan saja dulu Hyung" lanjut Jungkook

"tidak bisa. Aku sudah lebih dulu tanda tangan perjanjian itu" jawab taehyung datar

"APA!! bahkan kesepakatan antar anak dan ayah membutuhkan kertas perjanjian?! HYUNG! AKU.. maksud ku aku tidak tau harus berbuat apa lagi" Jungkook batal mengomeli taehyung lalu lanjut memakan steak nya

"kau tidak memarahi ku karena makanan ini bukan? jujur saja! apa gunanya Black card milik mu itu?" lanjut taehyung

"aku bukan pemboros seperti mu Hyung! selama kau di samping ku, kau adalah bendahara berjalan ku!" Ketus Jungkook lalu tersenyum bahagia

"tapi menyewa jalang kau tak berfikir panjang membayar mereka berapa saja!"

"itu gratis! setelah aku puas, akan ku bawa jalang itu ke gedung mu dan bermain main pada nya, uang ku kembali bukan?"

"otak mu memang berguna jeon jungkook!"

🌱

bukannya pergi ke kantor untuk bekerja, taehyung malah membuang waktu berharga nya untuk menunggu seseorang di sebuah kafe tak jauh dari kantor nya, sudah hampir dua puluh menit ia menunggu dan sampai ia merasa bosan

"sendirian?" Tegur seseorang membuka taehyung melirik

"Aku sudah mendengar nya dari ayahmu baby... akhirnya kau milikku! kita akan tinggal serumah bukan?" ungkit ara dengan manja nya

"kita tinggal bersama tpi pisah kamar, kau d kamar tamu dan aku di kamar ku bersama istri ku" timpal taehyung

"apa?! aku tidak mau! kau harus mengusir wanita itu sebelum aku pindah ke rumah mu, itu harus!!"

"kau menolak? baiklah. rencana ini batal seketika." ungkit taehyung lalu berjalan dan keluar dari restoran itu