RS 2

84 8 1
                                    

Jam menunjuk kan pukul sembilan pagi, Naura memutuskan untuk tidak ke sekolah hari ini untuk menjaga avaska.

"Nau" panggil avaska.

Naura yang sedang mengemasi baju kotor nya ke dalam tas menyaut dengan deheman saja.

"Nauraa" panggil avaska lagi

"Apa?" Jawab Naura menoleh sekilas.

"Kata si Alfi anak anak mau ke sini nanti pulang sekolah"

Naura menoleh "rame gak?"

"Paling 20 orang"

Naura mengangguk lantas mendekati avaska "gue mau keluar Lo titip apa?"

"Mau kemana?"

"Beli jajan dulu, sekalian buat anak anak yang datang nanti"

"Es krim banana satu"

"Itu aja?"

Avaska mengangguk, dengan senyuman tipis Naura berbalik untuk keluar, sampai di pintu ia kembali menoleh "kalo ada apa apa langsung hubungin gue, WhatsApp Lo jangan off"

Avaska mengangguk patuh, ia tersenyum tipis melihat Naura yang menghilang di balik pintu.

Ia berbaring menatap langit dari jendela kamar "makasih bunda, Udah ngirim Naura ke cerita ava, tegur ava ya Bun kalo ava salah, ava gak mau nyakitin titipan bunda buat ava"

Avaska kembali tersenyum, sekelebat bayangan tentang avaska kecil dengan sang bunda terlintas di pikiran nya.

Tak lama kemudian ia merasa mata nya berat, ia mengantuk sekarang, ia memilih untuk memejamkan matanya.

"Bunda denger suara ava kan, ava ngantuk, kita ketemu di mimpi ya Bun" monolog avaska lirih lantas memejamkan matanya.

****

Suara berisik mengganggu tidur avaska, ia membuka matanya melihat jam, ternyata sudah siang.

Avaska membuka matanya, ia melihat teman teman nya berada di ruangan nya sekarang, tapi ia tak melihat sosok Naura, kemana istri nya itu?

"Eh bos udah bangun?"tanya alfi basa basi.

"Hm" balas avaska singkat.

"Eh udah bangun" dari arah pintu terlihat Naura memasuki ruangan dengan kantong plastik di tangan nya.

"Abis dari mana?" Tanya avaska

"Dari rumah, bikin makan siang, kan Lo gak suka makanan rumah sakit, makan sekarang ya?"

Avaska mengangguk dengan senang hati.

"Yang udah punya bini mah seneng seneng aja, ada yang ngurusin" sewot Alfi

"Makanya nikah goblok, kagak usah iri sama kebahagiaan orang Lo" balas Rizky ikutan sewot.

"Si bos mah enak, hartanya bisa sampe ke anak cucu, lah gue? Mau gue kasih makan apa anak orang" ujar Alfi

"Bapak Lo kaya ege" tambah Rifan.

"Itu bapak gue bukan gue"

"Lah terus dia cari duit buat siapa anjing, selingkuhan bapak Lo!" Ujar Rizky

"Lo nge doain bapak gue selingkuh?"

"Kagak, gue doain bapak Lo bikin anak lagi, biar Lo gak jadi anak tunggal kaya raya" balas Rizky.

Alfi hendak menjawab, namun suara pintu mengalihkan atensi mereka, di sana terlihat teman teman nya Naura yaitu Farah, Indira juga ila.

Namun bukan itu yang jadi masalahnya, masalahnya adalah di belakang nya ada sosok yang tak di inginkan.

AVASKA/ Couple dangerous Where stories live. Discover now