limabelas

22 2 1
                                    

'diam sampai kau diminta untuk berbicara itu jauh lebih baik, dari pada kau terus bicara, sampai diminta untuk diam'

Happy reading.

Saat syakira sedang memilih milih sayuran,ntah dari mana datang seorang anak kecil menghampirinya,anak kecil tersebut berlari lalu berhenti tepat di depan syakira.

Anak kecil itu berucap" ndaa,unda kemana aja hiks"

Syakira pun bingung,anak siapa ini dan mengapa datang datang memanggil dirinya dengan sebutan 'bunda'.

"Adik kecil,kamu kesini sama siapa,mama kamu mana?"ucap syakira berusaha menenangkan bocah itu.

"Hiks unda hiks,unda ayo ikut ley ulang"
Ucap bocah itu dengan tangisannya yang sudah mereda.

Syakira tak tahu harus berbuat apa?ayah dari anak ini kemana?.

"Nama kamu siapa sayang?"tanya syakira mengelus rambut anak itu.

"Unda upa cama atu? Atu ley unda"jawab nya dengan wajah polos.

"Ley?rey maksud kamu" ucap syakira dan dibalas dengan anggukan saja.

Tak lama dari kejadian tersebut ada seorang lelaki tampan, gagah ya masi kalah sama babang ian nya rara mah.

"Rey,ayo pulang kamu ken-"ucapan ayah dari rey terpotong saat ia tak sengaja melihat syakira.

"E-eh maaf mba,anak saya ngerepotin mba nya tadi" maaf ayah rey,saat ayah rey ingin mengambil rey,namun rey nya berlindung dibalik badan mungil syakira.

"Eh iya mas gapapa namanya anak kecil,tadi dia bilang saya bunda bunda kenapa ya mas?"tanya syakira.

"Cara berpakaian kamu sama mata kamu sama dengan almarhumah istri saya,dia juga selalu memakai masker kalau pergi kemana mana,persis seperti kamu." Jelas ayah rey.

"Oh iya mas gapaapa ini nih rey nya" jawab syakira lalu mengambil rey yang dibelakang syakira.

"Ah iya terimakasih"jawabnya lalu mengambil rey.

Ayah rey menjulurkan tangan seraya bertanya kepada syakira."nama kamu siapa?"

Syakira hanya menangkupkan tangannya di depan dada lalu menjawabnya "saya syakira mas."

"Ah iya maaf saya lupa,kebetulan saya non muslim" ujar ayah rey lalu menarik kembali tangannya dan tersenyum kecut.

"Iya tidak apa apa,saya duluan ya mas,takut suami saya nungguin, assalamualaikum"

Syakira pun berlalu pergi seraya membatin mengapa dari mata saja anak itu mengenali nya, sungguh aneh sekali bukan?.

Ternyata sudah punya suami.batin lelaki tersebut.

"Ayah,kenapa unda pelgi?" Tanya rey.

"Itu bukan bunda sayang,itu tante yang ga kamu kenalin"jawab ayah rey dengan halus.

Di tempat lain...
Syakira menghampiri abhian yang masih berada di depan snack snack dan cokelat.

"Aduh ini syakira sukanya cokelat Silverqueen atau Cadbury atau kitkat ya?" Bingung abhian melihat deretan coklat yang sangat banyak.

"Mas,ngapain tangannya di dagu begitu,pusing mikirin apa?" Tanya syakira menepuk pundak abhian.

"Astagfirullah, Allahuakbar kirain siapa,bikin kaget aja" kaget abhian namun kagetnya sangat halal, beristighfar bukan kaya kamu bawa" binatang.

Note:yuk dikurangin ngomong kasar nya yaa,kamu ga takut amal kamu di coret?.

"Ah ini sayang kamu sukanya coklat apa?" Tanya abhian kepada syakira.

"Hm apa ya?? Ini aja deh" tunjuk syakira memilih Silverqueen.

Tanpa berlama-lama abhian langsung mengambil beberapa coklat tersebut,setelah itu mereka membayar nya dikasir lalu berlalu pergi dari supermarket itu.

Saat sudah di dalam mobil,syakira menceritakan apa yang terjadi tadi di dalam,dari rey memanggil dirinya dengan sebutan bunda lalu ia berkenalan dengan lelaki lain.

Memang ada rasa cemburu di abhian,namun itu ia tahan apa salahnya berkenalan asal tak bersentuhan dan tak memegang yang bukan mahramnya?.

Setelah selesai bercerita lumayan panjang syakira mempunyai permintaan untuk pergi sebentar ke taman bermain tak berlama lama hanya sebentar saja.


Haiii, ituu ada catatan dari aku sedikit, amalin yaaaa kalo kaget juga biasain jangan bawa bawa binatang biasakan istighfar ya cantikkk.

Ini aku up lagi sebagai permintaan maaf udah beberapa minggu ga up,jadi pas akhir bulan aku gatau up atau ngga lagi,semoga aja kepikiran ide lagi.

See you.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 26, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kekasih HalalWhere stories live. Discover now