ANGKASA || 46

300 53 25
                                    

•••

"Kedatanganmu adalah satu dari banyaknya mimpi indahku dan kepergianmu adalah mimpi terburuk dalam hidupku."

•••

Geisha, Nisa, Alex dan Brian eh jangan lupakan Dimas. Mereka sedang berkumpul di kantin rumah sakit di mana tempat Angkasa di rawat. Sudah 5 bulan lamanya, ya 5 bulan Angkasa tak kunjung bangun dari tidurnya. Entahlah cowok itu masih berniat untuk hidup atau tidak?

"Kok kak Ano gak bangun-bangun ya?" gumam Geisha yang dapat di dengar oleh Nisa dan Alex karena mereka tepat berada di samping Geisha.

"Dia mimpi indah kali, sampe gak bangun-bangun," celetuk Nisa.

"Seindah apa sih mimpinya sampe gak bangun 5 bulan. Lo bayangi tidur 5 bulan, buseett apa gak pegel itu badan. Gue yang ngeliatinnya aja udah pegel duluan."

Geisha menghela napas kasar, bertumpuh pada tangannya menatap lurus dengan tatapan kosong.

Tak lama handphone Alex berbunyi, memecahkan kesunyian mereka.

"Gue angkat telpon dulu, ibu negara telpon," ujar Alex.

"Iya-iya sana."

"Nis, nomor yang biasa chat gue itu ngechat lagi Nis. Gue bener-bener penasaran siapa ya itu?"

Nisa menoleh ke arah Geisha. "Mana coba liat," ujarnya.

Geisha mengambil handphone di dalam saku celananya.

+62×××××

Jangan sedih ya dia pasti bangun. Pasti lo suka nangis kalo lagi sendiri, gue saranin aja gak perlu nangis, sayang air mata lo. Mutiaranya keluar sia-sia, lebih baik kumpulin, terus di jual kan lumayan dapat cuan. Lo kan siluman mermaid, wkwk.

Gei, kalo lo sedih gue ikut sedih, ada gue Gei ada gue. Jangan nangis terus ya!

"Gue heran aja Nis, katanya dia ada buat gue. Tapi masalahnya gue kenal dia aja kagak."

"Agak laen, manusia satu ini," gumam Nisa, masih menatap handphone Geisha.

"Kalian berdua gak liat kita apa, ajak kita ngobrol kek," kesal Brian.

"Ngomongin apa sih, gak ngerti gue. Lo ngerti Mas?" Brian menyenggol lengan Dimas.

Dimas menggeleng, "Gak."

"Ini loh kak ada yang chat Geisha tapi kita gak tau itu siapa," jelas Nisa, memberikan handphone Geisha ke Brian.

"Banyak bener, udah lama ya? Kenapa gak cerita biar kita bisa cari tau gitu lhoo."

"Kirain cuma orang iseng kak, mana tau kalo kalian bakal bantu nyari. Lagian keknya orang iseng."

"Lo pikir aja, jubaidah mana ada orang iseng kayak gini. Dari lama gak pernah absen ngechat lo."

"Jangan kayak Edo deh kak, panggil gue Jubaidah."

"Iya ya Geisha yang cantik."

"Tau gak tuh siapa?"

"Mana bisa nebak langsung lah, bongok dehh kamu. Emang kita cenayang apa."

Geisha menatap Brian kesal. "Buruan cari tau, bisa mati penasaran nanti gue."

"Iya sabar kalii .. Mas lo pernah liat nomor ini?"

"Kirim ajak nomornya ke gue, nanti gue cari tau," sahut Dimas.

GEI;KASA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang