⁰⁰

474 150 31
                                    

-P r o l o g-

Dalam ruang bernuansa putih, hembusan angin menerpa wajahnya, derasnya hujan menutupi suara tangisannya. Seorang gadis duduk menikmati rintikan hujan, langit seolah tau tentang perasaanya.

Mengambil dua lembar foto yang ada di atas meja, dia tersenyum.

"Cantik aku ga boleh nangis, harus tetap tersenyum apapun yang terjadi," ucap cowok itu mengelus rambut sang kekasih.

Kata-kata itu terus terngiang di kepalanya.

"Aku akan kembali jika memang kita di takdirkan untuk bersama."

"Nyatanya Tuhan tidak mentakdirkan untuk kita bersama," ucap wanita itu masih menatap foto di tangannya. Air matanya tidak bisa berhenti untuk turun membasahi pipinya.

"Terimakasih telah menghadirkan bianglala dalam hidupku. Namamu akan selalu ada dalam setiap ceritaku. Tuhan pun tau kau terlalu anindita untuk aku yang penuh lara."

Aku, Kamu dan Sandyakala

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku, Kamu dan Sandyakala

•••

Gimana? penasaran gak?
Jangan lupa vote komen dan follow juga akun wp ini ya klo ig jgs bowlehhh

∆ Sekedar info semua foto yang ada dalam cerita ini bersumber dari Pinterest ya gesss🙆

Next part nunggu ada ide lagi ya, see you(⁠◠⁠‿⁠◕⁠)

151223

𝐔𝐏𝐄𝐊𝐒𝐇𝐀Where stories live. Discover now