Rara : mami ibu bangun ada apa ini, Kia kemana kok gak ada lalu kemana orang yang mau menemui Rara itu
Bi Siti : jangan-jangan Kia di culik sama mereka mbak
Bi Siti pun berlari menuju pintu depan dia pun terkejut melihat bi Parti yang tergeletak di lantai
Bi Siti pun berlari menuju pagar depan kemudian berteriak yang membuat bodyguard yang berjaga di depan pun berdatangan masuk
Bi Siti : culik. . . . culik . . .
Bodyguard : ada apa bi ???
Bi Siti : Kia di culik oleh mobil yang baru masuk tadi cepat kalian kejar
Para bodyguard tersebut pun berpencar mencari keberadaan mobil yang membawa Kia pergi
Bi Siti pun kembali masuk ke dalam rumah lalu membangunkan bi Parti yang masih tergeletak lemah di ruang tamu
Sedangkan Rara hanya bisa menangis melihat kedua ibunya yang tergeletak lemah dengan darah yang mengalir dari dahinya dan harus kehilangan Kia
Tak lama kemudian mobil yang di kendarai mang Parman yang membawa P.Koko pun datang pun terkejut melihat kejadian yang di rumah bersamaan dengan itu mobil P.Fomal pun masuk
P.Fomal : tumben banget di depan gak ada bodyguard yang berjaga
P.Koko : mungkin mereka sedang beristirahat
Mang Parman pun masuk dan melihat bi Parti yang tergeletak lemah di ruang tamu
Mang Parman : loh bu Parti kenapa ???
Bi Siti : ibu gak tau pak ibu udah melihat Parti udah tergeletak kayak ini di dalam juga bu Fikoh dan bu Soimah pun pingsan dengan luka di kepalanya
Mendengar omongan bi Siti P.Fomal dan P.Koko pun berlari masuk ke dalam rumah dan melihat keadaan istri-istri mereka sudah tergeletak dan Rara menangis sambil menggendong Key
P.Fomal : kenapa sayang ???
Rara : Kia di culik pi penculikan melukai mami dan ibu
P.Koko : kok bisa nak masuk bukannya di depan ada penjaga
Rara : tadi waktu Rara sedang menyusui Key bi Siti bilang kalo ada staff dari butik membawa laporan untuk Rara tanda tangani waktu Rara dan bi Siti turun di bawah udah kayak gini pak
P.Fomal pun memeluk Rara
P.Fomal : sekarang kita bawa mereka ke rumah sakit biar mendapatkan perawatan
P.Fomal pun menggendong M.Fikoh sedangkan P.Koko menggendong B.Soimah lalu mang Parman membawa bi Parti masuk kedalam mobil
M.Fikoh pun masuk ke dalam mobil P.Fomal sedangkan yang lain di bawa oleh mang Parman
Di jalan bi Siti pun menghubungi Irwan
Irwan : assalamualaikum bi
Bi Siti : walaikumsalam mas
Irwan : ada apa bi ???
Bi Siti : mas Kia di culik
Irwan : apa
Semua orang yabg yang ada di ruangan rapat itu pun terkejut mendengar jeritan Irwan
Irwan : kok bisa bi
Bi Siti pun menceritakan semua kejadiannya
Irwan : terus sekarang bagaimana ???
Bi Siti : kami lagi di jalan menuju rumah sakit sedangkan para bodyguard sedang mengejar mobil yang membawa Kia mas
Irwan : baiklah kalo begitu saya akan ke sana sekarang
Irwan pun mengakhiri panggilan teleponnya
Irwan : rapat kita akhirnya sekarang
Irwan pun keluar dari ruangan rapat tersebut sambil melihat sinis ke arah Gunawan
Irwan : kalo sampai kamu terlibat dalam penculikan Kia aku gak akan pernah memaafkan kamu ( batinnya )
Billar dan Puput mengikuti Irwan yang tiba-tiba keluar dari ruang rapat
Billar : ada apa kak ???
Irwan : Kia di culik
Billar : kok bisa bukannya di sana ada bodyguard yang berjaga
Irwan : mereka berpura-pura menjadi staff butik Rara lalu masuk ke rumah dan melukai mami dan ibu serta bi Parti
Billar : terus bagaimana keadaan tante Soimah dan tante Fikoh serta bi Parti
Irwan : sekarang mereka sedang di bawa ke rumah sakit
Puput : terus bodyguardnya kak ???
Irwan : mereka sedang mengejar mobil yang membawa kabur Kia, kalian mau ikut ke rumah sakit gak
Billar : aku mau jemput Lesti dulu dan mengabari papa mama
Irwan : baiklah
Puput : aku ikut kakak deh
Mereka pun pergi meninggalkan kantor tersebut
Ternyata di belakang mereka ada Gunawan yang sudah menguping pembicaraan antara Irwan, Billar dan Puput
Gunawan : gila sih Alief ternyata nekat juga tuh anak semoga berhasil ( batinnya )
Gunawan pun kembali melanjutkan pekerjaannya sesekali dia melihat kerja Alief
Wah Kia di culik
Semoga Kia cepet ketemu ya ...
Yang masih penasaran dengan kelanjutan ceritanya tetap stay di sini ya
Jangan lupa untuk meninggalkan jejak dan komentar yang panjang biar aku semangat lagi ngetiknya 😊😊😊😊😉😉
YOU ARE READING
Ku Pinang Kau Dengan Bismillah
Short StoryMenceritakan tentang seorang pemuda biasa yang jatuh cinta dengan seorang pengusaha muda yang cantik
Part 104
Start from the beginning