The Me : The Wizard Of Wisdom

-Bab 10 : Pahlawan (7)

Amy meluncur dengan cepat berkat atribut cahayanya, tapi itu masih dibawah Hein. Apa yang membuat Amy tidak bisa begitu hebat?

"Semoga saja orang-orang tidak melihat."

Dia tidak punya pilihan yang lebih bagus daripada terbang, berlarian di jalanan akan membuatnya menjadi pusat perhatian.

Amy sudah hampir sampai di pusat ledakan, sungguh gelombang kekuatan aura, sihir, dan spirit yang luar biasa. Lalu dia melihat ada Hein dan Alto yang baru datang dari arah yang berlawanan, spontan dia sembunyi di balik pohon sambil menekan mananya dan menyembunyikan keberadaannya.

Hein dan Alto sedang sibuk membuat penghalang untuk menahan gelombang ledakan yang dahsyat, dengan menggabungkan cahaya yang kokoh lalu kegelapan yang menyerap semua kekuatan. Tapi itu semua masih belum cukup, disisi lain Amy hanya melihat dan tidak yakin bisa membantu.

Setelah ledakan mulai hilang, penghalang cahaya dan kegelapan di sekitarnya juga menghilang. Ketika ada Hein dan Alto, Amy yakin kalau ada Leo juga yang terlibat di sana dan memang benar. Leo terlihat mengerikan dengan aura yang mendominasi, di depannya ada seseorang telanjang yang tidak diketahui, Amy langsung tahu kalau dialah yang bertarung melawan Leo.

Mereka berbicara tapi Amy tidak mendengarnya, sepertinya ada penghalang suara di sana. Lalu beberapa saat kemudian Leo tumbang dan angin membawa mereka pergi.

'Sial, terlalu banyak hal terjadi. Aku bingung apa yang harus dilakukan sekarang.'

Hein menjadi pahlawan, Alto menjadi petualang, mereka seharusnya ada di Veruzan, lalu Leo tiba-tiba pergi dan bertarung dengan seseorang bersama Hein dan Alto di Darwin. Bagaimana itu semua bisa terjadi?

Amy memutuskan untuk mengikuti mereka diam-diam. Di hadapan orang setingkat Hein atau Alto sangat sulit melakukan sesuatu tanpa disadari. Tapi Amy adalah murid Leo, dia sudah diajari cara menyusup bahkan di tempat yang sulit ditembus.

Mereka terbang dibawa oleh angin, kurang lebih Amy tahu bagaimana cara kerjanya sehingga bisa seperti itu. Leo sebelumnya sudah membuat semua formasi sihir yang dibutuhkan, lalu mengatur waktu aktivasi dan alamat tujuannya. Cara seperti itu tidak pernah dilakukan oleh orang biasa yang baru belajar menembakkan sihir dari tangannya.

Amy menarik nafas, meringankan tubuhnya dengan teknik warrior, menjaga pikiran dan nafasnya tetap tenang, menyembunyikan dirinya dengan skill 'Stealth' yang Leo ajarkan, itu adalah sesuatu yang baku dan tidak bisa diubah bagi yang tidak tahu bagaimana cara kerjanya, dengan kata lain Amy hanya terima jadi dan melakukan sesuai caranya dan begitulah jadinya.

Setelah mengikutinya dengan sapu sihir, sepertinya tempat sebelumnya sudah ramai oleh warga sekitar dan ksatria yang menertibkan mereka sembari melakukan observasi.

'Lagi-lagi ada kasus yang tidak bisa dipecahkan, ini seperti 6 tahun lalu saat ada pembunuhan di pusat keramaian, ada kemungkinan kalau pelakunya orang yang sama, tapi serangan ini.... Tingkatan dan skalanya sangat jauh berbeda dengan yang dulu.... Sepertinya aku harus menemui orang-orang yang mendalami kasus itu lagi, tidak ada ahli yang lebih baik dari mereka, setidaknya yang aku tahu.'

Pikir Aertesa, dia adalah seorang wanita berusia 33 tahun yang menjabat sebagai komandan ksatria di Darwin. Itu adalah posisi tertinggi selain keluarga bangsawan, tidak ada yang tidak tahu namanya di Darwin, dia berada di bawah Kepala Keluarga Aleister langsung, tentu saja yang orang-orang tahu Kepala Keluarganya adalah Elizabeth Aleister, itu juga permintaan Leo.

. . .

Hein, Alto, begitu juga dengan Leo sudah sampai di tempat tujuan dengan selamat, tentu saja orang itu juga ada di sana, Hein dan Alto selalu mengawasinya dengan waspada mengingat kekuatannya yang bisa menekan Leo sejauh ini. Petualangan mereka sejauh ini belum pernah melihat kekuatan se-dahsyat itu, artinya wilayah sekitar Kerajaan Illyganium cenderung aman.