LH 36

1.2K 91 1
                                    

Pagi hari telah tiba. Pasangan yang baru menikah kemarin itu masih terlena dalam tidurnya.

Sinar matahari membuat si manis terusik. Ia mengerjapkan matanya lalu dengan perlahan melepaskan tangan yang melingkar di perutnya.

Ia menuju kamar mandi dan mencuci wajahnya setelah itu ia pergi ke dapur untuk memasak.

"Duh, gaada bahan makanan lagi. Apa ke supermarket aja ya?"monolog Wina sambil menatap isi kulkas.

Akhirnya Wina memutuskan untuk pergi ke supermarket terdekat.

10 menit setelah Wina keluar dari apartemen, Karin terbangun dan kebingungan mencari istrinya. Ia meraih ponselnya dan mencoba menghubungi istri manisnya namun ternyata ponsel sang istri tertinggal di rumah.

Karin memutuskan untuk mandi lalu setelah itu mencari istrinya.

5 menit kemudian Wina tlah sampai di rumah. Ia langsung meluncur ke dapur dan segera memasak.

Karin sudah selesai mandi ia buru' menuju lantai bawah. Ia menghela nafas lega karena melihat istri manisnya ada di sana sedang memunggunginya.

Karin mendekat ke arah istrinya dan memeluknya dari belakang.

"Eh? Udah bangun ternyata. Kirain belum"ucap Wina. Karin tak menjawabnya ia malah mengendus-endus leher Wina.

"Kak geli ih"ucap Wina sambil berusaha menjauh dari kepala Karin.

"Kamu tadi abis darimana? Kakak cariin ngga ada"tanya Karin.

"Aku tadi abis ke supermarket beli bahan makanan"jawab Wina.

"Pantes kakak cari ngga ada"ucap Karin.

"Kamu masak apa? Kakak bantuin sini"ucap Karin.

"Ngga usah kak, Wina bisa sendiri kok"ucap Wina.

"Ngga apa-apa sayang, sebagai suami kamu kakak juga harus tetap bantuin"ucap Karin sambil membantu Wina. Wina cuma senyum

"Kak"panggil Wina. Karin menoleh

"Kenapa sayang?"tanya Karin.

"Nanti Wina mau ke panti asuhan boleh?"tanya Wina sembari menatap Karin.

"Boleh sayang, kesana nya sama kakak ya? Kakak juga pengen ikut"Wina mengangguk semangat lalu mengecup pipi Karin.

"Thank you kakakkk"ucap Wina senyum, Karin ikut senyum

"Ah seharusnya kau tidak hanya mengecup disitu sayang"ucap Karin sembari tersenyum jahil.

"Kakak mesum"jawab Wina mengundang kekehan kecil dari sang suami.

"Gapapa lah, kan sama istri sendiri."ucap Karin. Wina memutar matanya

Mereka telah menyelesaikan acara memasak bersama dan sudah selesai sarapan. Wina berniat ingin mandi sedangkan Karin, ia sedang melihat' tiket pesawat untuk honeymoonnya.

Sedangkan di kediaman nares. Nares masih terlena dalam tidurnya, tiba-tiba pintu kamarnya diketuk oleh sang bunda.

"Nares, bangun sayang"ucap bunda winwin. Namun tak ada jawaban dari nares. Akhirnya bundanya nares membuka pintu kamarnya nares

"Nares, bangun hei udah siang"ucap sang bunda

"Eumhh 5 menit lagi Bun"jawab nares sambil masih menutup matanya.

"Ngga ada, ayo bangun lalu mandi. Bunda siapkan bajunya, ada tamu dibawah yang mau ketemu sama kamu"ucap sang bunda. Nares membuka matanya lalu mengernyitkan dahinya.

"Siapa Bun?"tanya nares.

"Nanti kamu tahu kok, udah sekarang kamu mandi dan pakai baju yang bunda siapkan"ucap bunda winwin. Nares hanya mengangguk lalu bangkit dari kasurnya dan menuju kamar mandi dengan terpaksa.

Love Hurts | Winrina ENDWhere stories live. Discover now