prolog

9.2K 414 2
                                    

Jangan lupa votmen ya readers tercingtah!:)

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Jangan lupa votmen ya readers tercingtah!:)

Love Hurts






gadis manis itu saat ini masih berada di cafe tempatnya bekerja, ya siapa lagi kalau bukan Wina Adriana.
Jam menunjukkan pukul 10 malam.

"Aish udah jam 10 kok gue ngerasa masih jam 8" monolog gadis itu sembari meletakkan sapu di tempatnya lalu ia bersiap-siap pulang, tak lupa ia mengunci kafe tersebut

"Bu, wina pulang."ucap gadis itu sembari membuka pintu rumahnya, namun ia tak mendengar suara ibunya, apakah ibunya sudah tidur? Entahlah, ia sudah terlalu lelah dan akhirnya ia memutuskan untuk membersihkan diri lalu beristirahat.


Matahari sudah menampakkan sinarnya yang artinya hari sudah menjelang pagi, namun gadis itu masih terlena dalam tidurnya.

Jam menunjukkan pukul 8 lebih 15 menit, akhirnya gadis itu bangun dan seketika ia terlonjak kaget saat ia melihat jam dinding yang tergantung di kamarnya.

"IBUUU WINA TERLAMBATTTTT"lalu setelahnya ia sudah berada di cafe dan ia belum sempat sarapan karna tidak sempat.

"maaf Bu saya terlambat hari ini"ucap wina sambil menunduk meminta maaf pada pemilik cafe.

"Iya tidak apa-apa win, saya mengerti."ucap Bu Ningsih senyum ke arah Wina lalu meninggalkan Wina yang berdiri di dekat pintu ruangannya. Lalu Wina kembali ke dapur lagi.

"Gimana? Lu dimarahin sama Bu Ningsih?"tanya Gisel sahabat Wina.

"Hah? Kaga, gue kaga dimarahin kok."jawab Wina sambil membuat pesanan untuk pelanggan.

"Syukur deh kalo gitu, lagian lu kok bisa terlambat si? Biasanya lu yang paling rajin"

"Iya semalem gue pulang terlambat, karna kecapean jadi gue terlambat bangun"jawab Wina lalu dibalas anggukan oleh Gisel


Hari sudah semakin siang, dan Wina sedang sibuk-sibuknya menerima dan mengantarkan pesanan pelanggan. Tak lama gadis itu mengernyit, ia menemukan sebuah cincin yang tergeletak tak jauh dari kursi pelanggan yang kosong.

"Lah, ini Napa ada cincin disini" lantas ia mengambilnya dan mencari orang yang kehilangan barang berharga itu. Namun Wina tak dapat menemukan orang yang kehilangan barang berharga tersebut alhasil ia menyimpan cincin itu.

"Gue simpan dulu deh ntar kalau ada yang nyari baru tak kasih ke orangnya"monolog Wina lalu kembali mengantarkan pesanan pelanggan.

Matahari sudah terbenam, dan cafe pun sudah mulai sepi Wina dan Gisel sedang istirahat bersembunyi di balik meja bar cafe sambil memakan ramen yang mereka beli di kedai depan cafe.

"Woahh, ini ramen takesu yang terbaik si aslii enak banget"ucap Gisel dan dibalas anggukan mantap oleh Wina.
Karna terlalu asyik memakan ramen mereka sampai tak sadar ada seseorang yang masuk ke cafe dan orang itu seperti mencari-cari sesuatu.

"Permisi, apa masih ada orang?"



























Siapakah orang itu?








Yo ndak tau kok tanya saya

Love hurts
Maap bahasanya kurang rapi soalnya baru perdana bikin cerita ehe:)
Jangan lupa votment ya!!!
Yang ga votment nilai MTK nya 20!

Love Hurts | Winrina ENDحيث تعيش القصص. اكتشف الآن