Kiba ?

126 7 0
                                    

Chapter 31
Happy reading

4 hari berlalu. Setidaknya keluarga Yamanaka, SasuSaku dan Kiba bisa bernafas lega selama 4 hari ini. Karena kondisi Ino yang baik-baik saja dan sesak nafasnya tidak kambuh lagi.

ItaIzu sudah pergi honeymoon. Sakura sudah kembali bekerja, dan Sasuke ia sedang dikamarnya menghadap laptopnya. Mungkin sedang mengerjakan sesuatu. Mengingat kakaknya akan mengambil cuti yang lumayan lama.

Hari ini Ino kembali menjalani kemo ketiganya. Namun ia sempat menolak karena Sasuke tidak bisa menemaninya. Sebagai gantinya, Kiba kembali mengantar Ino dan Hana ke Rumah sakit. Sedangkan Deidara sudah kembali bekerja 2 hari yang lalu, mengingat keuangannya semakin menipis, ia segera kembali ke Iwa untuk bekerja.

**
Rambut Ino semakin rontok bahkan hampir botak efek dari kemo. Namun tidak terlihat, berkat 'wig' yang dibelikan Deidara waktu itu *Chapter 27

Setelah menjalani kemo ketiganya ini, Ino kembali harus menginap di Rumah sakit. Membuat Sasuke mau tidak mau kembali menemani gadis pirang itu lagi. Bergantian dengan Kiba. Sedangkan siang harinya giliran Hana yang menemaninya.

**
Hari kedua setelah kemo, Ino masih di Rumah sakit. Sakura pun kembali menjenguknya. Namun saat memasuki lobi rumah sakit, langkahnya terhenti saat Kiba mendekat kearahnya.

"Sakura" panggil Kiba, membuat sang empunya nama menoleh padanya "Kau akan menjenguk Ino, kah ?" Sakura mengangguk. Kiba mendengus pelan. Mengapa gadis ini tidak berkata apa-apa, padahal aku candu akan suaranya. Batin Kiba.

Tiba-tiba ide muncul dipikirannya. Membuat ia kembali menghentikan gadis bersurai muda dihadapannya.

"Sayangnya kau datang diwaktu yang tidak tepat, Saku"
Sakura kembali menoleh, dengan pandangan seolah bertanya 'apa maksudmu ?'

"Aku tahu kau dan Sasuke berpacaran, kan ? Jadi sebaiknya kau jangan masuk dulu. Disana kekasihmu sedang bersama sahabatmu bahkan sedari semalam kekasihmu menginap disini"

Sakura hanya menundukkan kepalanya, mendengar kata demi kata yang terlontar dari Kiba. Semoga dia percaya dan tidak jadi masuk. Batin Kiba.

"Bahkan kekasihmu telah tega mengkhianatimu .." mendengar kalimat itu, Sakura segera memotong "Jangan asal bicara Inuzuka-san. Kekasihku bukanlah pria seperti itu" Sakura setengah membentak, membuat Kiba menyeringai.

"Susah ku duga kau tidak akan mudah mempercayaiku. Tapi tidak setelah kau dengar rekaman suara ini" ucap Kiba sambil menunjukkan ponselnya.

Flashback on

Sasuke masih menemani Ino, ia terlihat menahan kantuk karena semalaman ia berjaga dirumah sakit. Ia hendak pulang, namun menunggu Hana datang untuk bergantian jaga. Namun yang datang adalah adik Hana, Kiba. Karena Hana harus ke bank dulu mengambil uang transferan dari suaminya.

Kiba datang keruangan Ino, Sasuke pun pamit.

"Hei Ino" Ino hanya bergumam sebagai jawaban. Jika bukan karena pria yang notabane adalah mantan kekasihnya itu adik dari Hana, tentu Ino tak akan sudi ditemani olehnya.

Kiba mengeluarkan ponselnya dan mulai merekam lalu bertanya pada gadis pirang dihadapannya.

"Kau ada hubungan apa dengan Sasuke ?" Ino menoleh sebentar lalu membuang muka kearah lain.
"Bukan urusanmu"

Kiba berdecak "Ck! Oke biar aku tebak, apa dia kekasihmu ?"
Kini Ino yang berdecak "Ck! Iya dia kekasihku. Dan dia jauh lebih baik darimu. Aku mencintainya dan dia juga mencintaiku. Memperlakukan aku dengan baik dan penuh ketulusan"

"Ya ya. Kau benar. Penuh ketulusan. Tidak sepertiku yang keberatan menemanimu" Kiba melipat tangannya didadanya lalu melangkah mendudukkan diri dikursi yang ada diruangan Ino, mengecek ponselnya kembali dan menghentikan perekaman suara sambil menyeringai.

Demi Sahabat (Ino x SasuSaku)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora