Tadaima

130 5 0
                                    

Chapter 23
Happy reading

14  jam pasca operasi (Aku ngitungnya dari jam 7 pagi ygy ) Gadis pirang itu kini telah sadar, kelopak matanya mulai terbuka perlahan-lahan menampakkan sepasang aquamarine miliknya.

Hana yang sedari tadi standby di Rumah sakit, segera memanggil Dr. Tsunade setelah melihat Ino membuka matanya.

**
Selagi Dr. Tsunade mengecek keadaan Ino. Hana segera memberitahukan bahwa Ino sudah sadar, pada Deidara lalu Deidara pada Inoichi yang sempat pulang karena Hana tidak ingin sang paman sakit.

Lalu Hana juga memberitahu Izumi. Biar Izumi saja yang memberitahu yang lain. Pikirnya.

"Bagaimana dok ?" Tanya Hana saat Dr. Tsunade sudah keluar dari ruangan Ino.

"Kondisinya cukup baik. Tapi sebaiknya biarkan dirawat dulu selama beberapa hari kedepan, sampai kondisinya benar-benar memungkinkan"

"Baiklah. Arigatou" ucap Hana sambil tersenyum dan dibalas senyuman pula oleh Dr. Tsunade kemudian ia berlalu. Hana pun memasuki ruangan hendak melihat keadaan Ino.

"Konbanwa. Bagaimana keadaanmu ? Apa ada yang sakit ?" Sapa Hana setelah mendudukan diri di samping ranjang tempat Ino berbaring. Ino menoleh, tersenyum miris lalu menjawab "Sudah malam ya. Aku baik-baik saja ko, Hana-ni tak perlu khawatirkan aku terus"

Hana menghela nafas, dan berkata "Baiklah"

Ino mengedarkan pandangannya dan bertanya "Kau sendiri ? Dimana yang lain ?"

"Dalam perjalanan, sebentar lagi sampai"
"Sasuke juga ?"
"Ya. Sasuke juga"

15 menit kemudian Deidara datang bersama Inoichi yang memaksa ikut ingin melihat kondisi anaknya.

Disusul 5 menit setelahnya Izumi datang bersama Sasuke.

Sedangkan Sakura ? Dia baru saja selesai menyanyi bersama Gaara. Jadi Sakura baru membuka pesan setelah 10 menit  Izumi mengiriminya, kemudian ia segera bergegas ke Rumah sakit diantar Gaara.

**
Sakura memasuki kamar rawat Ino. Dan mendapati Ino yang terbaring, tangannya menggenggam tangan Sasuke, kekasih tomatnya. Sebenarnya ia cemburu, tapi ada hal yang lebih besar dari itu yaitu rasa cemasnya pada sahabat pirangnya.

Sakura mendekat, memeluk Ino sekilas. Lalu bertanya "Syukurlah Ino kau sudah sadar. Apa yang kau rasakan sekarang ? Apa ada yang sakit ?"

Ino tersenyum, ia senang betapa banyak orang yang mengkhawatirkannya dan menyayanginya.

"Aku baik-baik saja eh Jidat. Kau tidak lihat pangeranku ada disini menemaniku tentu aku baik-baik saja" ucap Ino setengah berbisik membuat Sakura terkekeh namun juga miris secara bersamaan mendengar bisikan Ino.

**
Setelah hampir 1 jam berbincang-bincang diruang rawat Ino, Deidara menyarankan mereka untuk pulang karena hari juga sudah malam. Hana, Inoichi, Izumi, Sasuke, Sakura dan Gaara pun memutuskan untuk pulang.

**
Selama 2 minggu pasca operasi, akhirnya kondisi Ino semakin membaik dan Dr. Tsunade mengijinkannya untuk pulang. Namun lusa harus kembali ke Rumah sakit untuk check-up.

Dan selama itu pulalah, Sasuke sibuk bolak-balik ke Rumah sakit atas permintaan Ino.

**
Bertepatan dengan pulangnya Ino dari Rumah sakit. Itachi juga pulang dari Amerika. Jadi Izumi tidak ikut menjemput Ino.

*Biar ga terlalu mengsad aku buat ItaIzu momen aja ya

Bandara Internasional Konoha

Setelah turun dari pesawat yang ditumpanginya, Itachi berjalan dan mengedarkan pandangannya. Hingga sepasang onyxnya memandang sosok gadis bersurai coklat panjang yang selalu ia rindukan setelah ibunya.

Demi Sahabat (Ino x SasuSaku)Where stories live. Discover now