Awalnya Sakura marah mendengar Sahabatnya menyukai pria yang notabane adalah kekasihnya.
Tapi karena suatu alasan, Sakura harus merelakan kekasih yang sangat dicintainya itu untuk Sahabatnya.
Haruskah ia mengorbankan perasaan dan hubungannya 'demi...
Sakura terbangun dari tidurnya dan merasakan sepasang tangan besar yang memeluk tubuh mungilnya. Tangan siapa ini ? Perlahan ia membuka matanya, sepasang emeraldnya mengedar. Dimana ini ? Ia berada pada ruangan yang asing baginya. Hingga pikirannya mengingat kejadian semalam.
Sakura lalu menyingkirkan tangan kanan Sasuke yang berada tepat diatas perutnya. Lalu ia menegakkan tubuhnya. Tidak ada yang sakit. Apa artinya Ia dan Sasuke hanya tidur berdua semalam tanpa melakukan apapun ? Pikirnya.
Sepasang emeraldnya kembali mengedar, sampai pandangannya tertuju pada ponsel Sasuke yang tergeletak diatas nakas. Sudah berpacaran 5 tahun lebih tapi ia maupun Sasuke belum pernah saling mengecek ponsel masing-masing. Apa itu wajar ? Pikirnya lagi.
Kemudian tangan mungilnya meraih ponsel tersebut. Tapi bukan hendak mengecek atau apalah itu. Sakura hanya ingin melihat jam. Dan ternyata sudah pukul 3. Ia tidur begitu awal hingga melewatkan makan malam, makanya ia terbangun begitu pagi.
Sakura kembali meletakkan ponsel Sasuke dan hendak menuju kamar mandi untuk mencuci muka. Mandinya nanti saja dingin. Setelah itu keluar kamar, ia mengendap-ngendap menuju dapur. Kediaman Uchiha masih sepi, para penghuninya pasti masih tidur.
Saat memasuki dapur, Sakura terlonjak kaget mendapati sosok Mikoto yang sedang minum.
"Kaa-san" Mikoto pun menoleh, lalu tersenyum
"Saku-chan kau sudah bangun ?" "Ya. Kaa-san aku hendak mengambil minum" "Souka"
Sakura mengangguk kemudian mengambil gelas, menuangkan air dan minum.
"Em Saku-chan kau tidur dimana ?" Tanya Mikoto, Sakura yang sedang minum pun tersedak mendengarnya. Mikoto pun panik, ia menepuk-nepuk punggung Sakura pelan.
"Ya ampun Saku, pelan-pelan" ucap Mikoto dengan nada khawatir. Sakura pun mengangguk pelan, setelah acara tersedaknya mereda.
"A-aku tidur dikamar Sasuke-kun Kaa-san" ucap Sakura pelan, sampai Mikoto hampir tidak mendengarnya.
"Pantas saja kalian tertidur nyenyak sekali, sampai melewatkan makan malam" goda Mikoto. Membuat wajah Sakura memerah sekarang.
"Tidurlah lagi, Kaa-san tidak ingin kau lelah karena kita akan berangkat ke kuil pukul 6 pagi nanti"
"Ha'i Kaa-san"
Sakura pun berlalu, ia kembali kekamar Sasuke.
** Pukul 5.20 pagi. Sakura sudah mandi dan siap dengan kimononya. Begitupun dengan Sasuke, ia mandi setelah Sakura dan memakai tuxedo.
Sakura terpesona melihat kekasih tomatnya berbalut tuxedo. Begitupun Sasuke, Sakura terlihat sangat cantik dan anggun dengan kimono yang dikenakannya.
"Kau cantik/tampan" puji keduanya bersamaan. Lalu sama-sama terkekeh.
Sasuke mendekat, semakin dekat dan meraih pinggang Sakura untuk sama-sama mendekat kearahnya. Sakura pun mengalungkan kedua tangannya keleher Sasuke.
"Aku jadi tidak sabar, ingin segera menikah denganmu" ucap Sasuke membuat Sakura merona merah. Karena tidak tahan, Sakura menunduk kemudian mendorong sedikit tubuh Sasuke agar menjauh. "Ayo kita sarapan" ajaknya.
Keduanya pun keluar menuruni tangga menuju ruang makan untuk sarapan. Semua orang sudah ada dimeja makan. 4 pasang onyx memandang nya dengan tatapan kagum.
"Ohayou" sapa Sakura dan Sasuke bersamaan "Ohayou mou" balas Itachi, Shisui dan Obito yang sudah berada diruang makan.
"Wah wah kalian terlihat sangat cocok" seru Mikoto "Kaa-san benar" seru Itachi yang dibalas anggukan Obito dan Shisui. "Ayo duduk kita sarapan bersama" Sakura tersenyum tipis lalu mendudukan diri dikursi bersamaan dengan Sasuke.
Lalu sang kepala keluarga datang, mendudukkan diri dan acara sarapan pun dimulai.
"Itadakimasu"
Semua orang makan dengan khidmat.
** Tepat pukul 6 Keluarga Itachi + Sakura sama-sama berangkat ke kuil Nakano. Kuil keluarga Uchiha yang dipilih sebagai tempat berlangsungnya pernikahan ItaIzu.
Sedangkan disisi lain Izumi didampingi Kiyomi juga sama-sama menuju kuil tersebut.
Sengaja yang datang hanyalah keluarga Uchiha, atas keinginan Izumi. Ditambah Sakura, karena Sakura memang sudah dianggap calon menantu oleh Mikoto jadi diijinkan ikut.
Kedua mempelai sudah sampai di kuil. Acara pernikahan ItaIzu segera berlangsung.
** Setelah acara di kuil selesai. Mereka pun kembali ke kediaman Uchiha, hendak mempersiapkan diri, mengganti baju untuk acara resepsi yang akan diadakan di Taman Konoha.
Sakura memakai gaun yang diberikan oleh Kiyomi dibutiknya 2 hari yang lalu. Gaunnya sama dengan yang dikenakan oleh dirinya dan Mikoto. Namun berbeda warna, tepatnya hampir senada dengan rambut masing-masing.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Acara akan segera berlangsung, para tamu undangan pun sudah mulai berdatangan, memberi ucapan selamat kepada ItaIzu. Termasuk ShikaTema, diikuti GaaMatsu dan Kankuro. Kau sendiri Kankuro ? Tidak dibelakangnya ada Tenten dan Rin.
Lalu orangtua Naruto, diikuti orangtua Sakura dan dimana Naruto ? Pria itu sedang memarkinkan mobilnya dulu, kemudian ikut menampakkan diri dengan cengiran khasnya.
Selang beberapa menit kemudian. Sang MC pun membuka acara. Bersamaan dengan datangnya Ino, Inoichi, Deidara dan Hana. Dibelakangnya ada Kiba dan Choji.
Setelah memberi selamat pada pasangan ItaIzu, para tamu menikmati hidangan yang tersedia.
Acara terus berlangsung, hingga Mikoto berbisik pada Sakura. Hendak menyuruh gadis bersurai merah muda itu untuk melantunkan lagu. Lagu apa ?
A Tousand Years - Christina Perry
I have died every day waiting for you Darling, don't be afraid I have loved you for a thousand years I'll love you for a thousand more
And all along I believed I would find you Time has brought your heart to me I have loved you for a thousand years I'll love you for a thousand more
