SasuSaku 🍅🌸

265 17 0
                                    

Chapter 3

Happy reading

Begitulah hari-hari seterusnya Sasuke jadi sering berkunjung ke kediaman Uzumaki atau Haruno. Kadang sengaja pulang bersama Naruto dulu lalu mengajak Sakura. Kadang secara langsung bertamu ke rumah Sakura jika keluarga Haruno sedang memanen tomat dan sayuran dikebun mereka.

Hubungan Sasuke dan Sakura pun semakin dekat.
Sampai pada ulang tahun Sakura ke 15.
Naruto sengaja membuat perayaan kecil-kecilan di taman samping rumahnya. Hanya ada sebuah kue tar berdiameter 10 cm dihiasi buah Cherry kesukaan Sakura. Lilin angka 15 sesuai umurnya Sakura sekarang yang dibelikan oleh Naruto dari uang jajannya tanpa sepengetahuan Sakura.

"Tutup dulu matamu, Saku" Kata Naruto, saat Sakura hendak memasuki taman samping rumah Naruto. Tanpa banyak bicara Sakura menurut saja, lalu meletakkan kedua tangannya diatas kedua matanya.

Naruto berjalan sambil mengarahkan Sakura menuju taman dan mendudukkannya disebuah bangku.

"Sekarang kau boleh membuka matamu"
Mendengar itu, Sakura langsung antusias dan segera menyingkirkan tangannya lalu membuka matanya, perlahan-lahan dan ,,,

"Tadaaaa ... "
Kaget sekaligus bahagia rasanya.

Ada kue tar dan ada ,,
Ada Sasuke disini menambah kebahagiaan dihatinya.

Sakura reflex memeluk Naruto dan Sasuke bergantian.

"Maaf ya kuenya kecil, hehe" Ucap Naruto lalu tersenyum lebar menampakkan giginya.
"Tidak apa-apa, Naruto-kun. Ini sudah lebih dari cukup"

Mereka pun menyanyikan sebuah lagu happy birth day untuk Sakura, lalu meniup lilin dan memotong kue.

"Ini untukmu ~tebayo"
Naruto menyerahkan sebuah coklat pada Sakura. Sakura menerima dengan sangat antusias.
"Arigatou"
Naruto hanya mengangguk dan tersenyum.

"Ini untukmu"
Sekarang giliran Sasuke yg memberi hadiah pada Sakura. Sasuke menyerahkan kotak yg tdk terlalu kecil juga tidak begitu besar pada Sakura.

"Apa ini, Sasuke-kun ?" Tanya Sakura sambil meraih kotak yang diserahkan Sasuke padanya.

"Buka saja"
Lalu Sakura membukanya.

"G-gelang ?" Tanyanya terbata-bata antara kaget dan bahagia juga tentunya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"G-gelang ?" Tanyanya terbata-bata antara kaget dan bahagia juga tentunya.

"Hn. Apa kau suka ?"
"Tentu saja" jawabnya dengan senyuman yang masih saja merekah diwajah cantiknya.

Sakura pun memakai gelang tersebut. Sebagai tanda bahwa ia sangat menerima dengan baik pemberian Sasuke padanya.

"Arigatou Sasuke-kun"
"Hn"

Pandangan Sakura masih terpokus pada gelang yang baru saja dipasang cantik ditangannya.

"Jadi berapa umurmu ?" Tanya Sasuke

Sakura yang tadi pokus pada gelang ditangannya kini menatap pada Sasuke. Emerald nya bertemu onyx milik Sasuke.

"15"
"Berapa lagi sisanya ?"

"Hei pertanyaan macam apa itu ?" Kini Naruto yang bertanya dengan wajah penuh keheranan.

"Aku serius. Berapa lagi ?"
"A-aku tidak tahu. 50 lagi 60 lagi 70 lagi atau bahkan 100 tahun lagi" Jawab Sakura yang awalnya ia terbata-bata namun kalimat akhir yang ia lontarkan justru membuatnya kini terkekeh.

"Lama sekali"
Sakura makin terkekeh geli mendengarnya.

"Tapi dengan waktu yang selama itu, maukah kamu menghabiskannya untuk melalui hari demi hari bersamaku ?"

Bukan hanya Sakura yang benar-benar kaget mendengarnya, tapi Naruto juga. Bisa-bisa nya teman maniak tomatnya ini menggombal, sangat sulit untuk dipercaya. Batinnya.

"A-apa ?" Kini Sakura terbata-bata lagi dengan ekspresi wajah yang benar-benar terkejut.

"Hn, intinya untuk saat ini" Sasuke menjeda kalimatnya, mungkin memikirkan sebuah hal yang akan lebih mengagetkan dari sebelumnya.

"Jadilah kekasihku, Sakura"

Dan benar saja. Naruto saja semakin melongo mendengarnya. Sedangkan Sakura, ia bukan hanya kaget, tapi juga merasa heran, namun juga bahagia. Ah entahlah rasanya aneh.

"A-apa kau serius, Sa-Sasuke-kun ?"

"Apa aku terlihat bercanda, Sakura ?"

Tidak, ya jawabannya tentu saja tidak. Sakura tidak melihat ekspresi bercanda diwajah Sasuke. Walaupun ia memberanikan diri untuk menatap pada sepasang onyx hitam kelam Sasuke, ia tetap tidak menemukan ketidak seriusan disana.

"I-iya Sasuke-kun. Aku mau. Ya tentu saja aku mau menjadi kekasihmu, Sasuke-kun"

Mendengar jawaban Sakura. Sasuke tersenyum manis ya walaupun senyumnya tipis sekali tapi ekspresi bahagia dapat terlihat jelas diwajah tampan yang biasa datar itu. Sasuke pun merentangkan kedua tangannya. Mengerti akan hal itu, Sakura langsung berhambur hingga kepala bersurai merah mudanya itu bertabrakan dengan dada bidang Sasuke.

Mereka pun berpelukan. Naruto masih terdiam menatap tidak percaya namun bbrapa detik kemudian senyuman terbit diwajahnya melihat kebahagiaan kedua sahabatnya tepat didepan matanya.

Flash back of

*Agak-agak gimana gitu ya, hehe. Gomenasai .

Demi Sahabat (Ino x SasuSaku)Where stories live. Discover now