chapter 19

1.4K 189 29
                                    

-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-

-

-

-

*Happy Reading*

****

Sudah hampir sebulan jihan kembali bergabung dengan anggota keluarga nya. Ia memutuskan kembali ke rumah mewahnya demi menghindar dari teman2 nya, ahh ralat bukan dari teman2 nya juga sih tapi dari jennie.

Setelah kejadian pertemuan mereka di lapangan bola, dan sebuah fakta yg benar-benar mengejutkan dirinya dan harus membuat jihan menjauhi jennie, yang berakibat juga jihan harus menghindar dari teman-teman nya yang lain.

Sudah sebulan jihan tak ada kabar, dan juga anak itu bahkan tak datang ke sekolah.

Ia benar-benar memutuskan komunikasi selama sebulan ini, bahkan handphone nya, ia tak memainkan handphone, ia sudah menonaktifkan handphone nya selama sebulan ini. Juga beserta menyuruh seluruh guru2 untuk menutup mulut tentang kemana jihan jika ada teman2 nya bertanya.

TIDAK apa kali ini jihan mengunakan kekuasaan keluarga nya, lagipula ini kali pertama ia mengunakan nama ayah dan ibunya untuk menutup mulut guru, bahkan kepala sekolah.

Kedua orang tua jihan amat bahagia saat sebulan lalu, jihan kembali bersama mereka. Dan sudah sebulan ini juga rumah ramai karena jihan yang selalu berbuat ulah.

Tiffany dan siwon tidak bertanya kenapa anaknya itu tak ingin kesekolah, karena memang jihan sdh mengatakan jangan ada yang bertanya kenapa ia kembali atau tak sekolah.

Jihan hanya mengatakan bahwa ia sedang malas berada di sekolah. siwon dan Tiffany tak mempermasalahkan, lagipula anaknya itu meminta untuk homeschooling saja untuk sebulan ini.

"Woy krystal, tolong ambilkan aku nasi."Jihan kembali berbuat ulah, dan membuat wajah krystal merasa kesal. Ini anak memang kurang ajar, dan makin ngelunjak semenjak balik kerumah.

"Wohhh, ngajak baku hantam ni anak."Jin bergumam menatap dua saudarinya nya itu, ia menunggu meja makan kembali ribut. Akan sangat menyenangkan jika krystal dan jihan adu mulut

"Yakkk... Kau ingin aku mencabut mulut mu itu. Aku ini mba mu bodoh, bisa-bisanya kau memanggilku seperti mau ngajak baku hantam.. Panggil aku mba, mengerti."Gertak krystal menahan kekesalan nya.

"Aisss, aku baru saja kembali. Turuti saja permintaan ku, ambilkan aku nasi.. Cepat-cepat mba ku yang cantik."Ucap jihan.

"Gunakan tanganmu bodoh, jangan memerintahku."Tolak krystal mentah mentah.

"Mba yoona, mba airin, galenn.. Mba Krystal sulit sekali untuk diminta tolongi."Adu jisoo dengan manja padaa airin, galen dan yoona yang sejak tadi hanya diam tak memperdulikan perdebatan antara jihan dan krystal.

Family FRIENDS (END) Where stories live. Discover now