chapter 44

1K 166 36
                                    

-

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

-

-

-

-

*Happy Reading*

*****

L

isa berhasil membujuk teman-temannya untuk makan siang bersama jiah terkhusus untuk Jihan.

Awalnya Lisa pikir jihan akan sulit dibujuk, tapi ternyata ia salah. Hanya dalam satu ucapan permintaan, Jihan langsung mau di ajak tanpa penolakan sama sekali ia bahkan ketawa-ketawa nga jelas.

Mereka semua sekarang sedang berada di kantin VIP.

"Nenek hadiah ku mana?"Jihan bertanya menyodorkan tangannya menagi hadiah dari jiah.

"TENTU sayang nenek akan memberikan nya kalau kau mau datang dihari Natal nanti.
"Apapun yang kau inginkan akan nenek berikan, asal kau mau merayakan hari Natal bersama nenek dan ayahmu."Ucap jiah tersenyum.

"Benar ayah akan memberikan mu apapun itu Jihan!"Ucap bara.

Jihan terdiam, oh ayolah ini sangat menarik apa salahnya memanfaatkan keadaan seperti ini."TENTU saja aku akan datang, bila perlu bersama mami yoona. Boleh kan?

Jiah terdiam, wanita tua itu sedikit tak suka mendengar nama yoona. Karena ia sudah tau, yoona pasti tidak mengizinkan nya.

Namun jiah tetap menunjukan senyuman manisnya agar jihan tak curiga kalau dia memang tak menyukai yoona. Yang benar saja, tujuan jiah adalah menghabiskan waktu di hari Natal hanya bersama cucunya, kenapa juga yoona harus ikut.

"TENTU sayang, kau bisa mengajak mami yoona."

Jennie, Wenda, yeri, joy, jeje, Lisa, dan gita sama-sama menoleh dan menatap tak percaya dengan reaksi jihan.

Jihan terlihat begitu tenang, disela-sela mereka sedikit takut jika ada peperangan nanti antara yoona dan keluarga bara.

"Berarti kita semua juga boleh ikut dongg, nek" Tanya jeje dengan senyuman bodohnya.

"Tentu sayang, kalian semua harus datang di hari natal nanti. Nenek akan memberikan apapun yang kalian inginkan, terkhusus untuk cucuk kesayangan nenek Jihan dan Lisa."Jiah berucap, ia mengelus pucuk kepala Jihan.

"Om bara, apa aku boleh meminta sesuatu dari mu?"Jihan kembali mengeluarkan suara. Hati bara sedikit menciut mendengar Jihan memanggilnya om, tidak kahh Jihan tau bara sangat ingin mendengar Jihan memanggilnya papi atau ayah.

"TENtu, apa yang Jihan inginkan?"Tanya bara dengan lembut.

"Akuuu...."

"Jihan."

Family FRIENDS (END) Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon