chapter 1

15 4 0
                                    

Hai 😁😁

ini cerita pertama aku, semoga suka..

Jangan lupa comment and vote nya guys..😁😁 jangan cuman dibaca aja ok!

Happy reading..



Amella Ghisani Danureja, - biasa dipanggil akrab Amel-. Gadis itu berjalan menuruni anak tangga rumahnya dan berjalan kearah ruang makan dimana yang lain telah menunggunya disana.

" Pagi Mi.. Pi.. Bang.." sapanya lalu duduk disamping Abangnya, Saka setelah menyimpan tasnya disenderan kursi.

" Pagi juga.." balas mereka berbarengan

Setelah itu hanya ada keheningan diantara mereka. Amel mengambil selembar roti lalu ia oleskan dengan selai kesukaannya, blueberry.

Amel menyuapkan roti yang telah diolesi selai Blueberry pada mulutnya dengan santai. Gadis itu begitu menikmati sarapan paginya. Sampai Reno, Papi-nya memanggil dirinya.

" Gi.."

Amel menoleh, namun gadis itu tak langsung menyahut. Gadis itu lebih memilih menelan kunyahan terakhir rotinya lalu mengambil susu hangatnya hingga tandas, baru menjawab panggilan Papinya.

" Kenapa Pi.." jawab Amel

" Nanti malam, kamu ikut Mami Papi ya. Saka juga.." kata Reno memulai obrolan

Amel mengerutkan keningnya lalu menatap Saka yang langsung dibalas gelengan oleh Abangnya itu.

" Ikut kemana Pi?" Tanya Saka mewakili adiknya

" Bertemu dengan kolega Papi, sekalian makan malam.." jawab Reno yang langsung diangguki Sera, Mami Saka dan Amel.

" Cuman pertemuan biasa kok.." tambah Sera menyakinkan kedua orang anaknya

Amel mengangguk mengerti " oh yaudah iya.. nanti Gigi ikut" kata Amel berbeda dengan Saka yang memandang kedua orangtuanya heran.

" Tumben Papi ngajak kita.. biasanya juga always sama Mami" ucap Saka heran

Reno menatap putranya itu dengan alis terangkat " kenapa? Kamu enggak mau ikut.." tanyanya.

Saka menggeleng" enggak gitu Pi. Cuman tumben aja.." jawab Saka

" Yaudah si Bang.. gapapa. Sesekali.." kata Amel pada Saka.

Saka hanya mengangguk lalu kembali fokus pada makanannya yang belum habis. Amel melirik pada arloji nya, 06 : 45 WIB. Waktunya ia berangkat sekolah.

Menghela nafas sejenak, lantas Amel bangkit seraya membawa tas yang langsung ia sampirkan dibahu dan segera berpamitan pada orang tuanya.

" Mi, Pi.. Gigi berangkat ya" pamit Amel lalu segera meraih tangan Reno dan Sera untuk salam.

" Iya hati-hati. Jangan ngebut.." pesan Sera dan di angguki Amel

" Iya Assalamualaikum.." kata Amel

" Waalaikumsalam.." jawab Reno dan Sera

" Heh!" Tegur Saka yang merasa dilupakan

Amel menoleh dan menatap Abang nya itu dengan alis terangkat seolah berkata " apa?"

" Lo gak Salim Sama gue.." delik Saka sebal

Amel langsung cengengesan dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal " hehe.. lupa"

Saka mendengus lalu menyodorkan tangan kanannya untuk disalami oleh Amel. Amel hanya menurut karena malas berdebat dengan Abangnya itu.

" Yaudah Gigi berangkat sekolah dulu Assalamualaikum.." pamit Amel sekali lagi setelah menjauhkan tangan Saka pada wajahnya.

Zhevamel [On Going]Where stories live. Discover now