Zhevamel [On Going]

chapter 2

Hai ketemu lagi 😁😁

Jangan lupa comment and vote nya.

Jangan cuman di baca aja ok!

Happy reading..

Berlin, Jerman...

Vanter's Corp...

Laki-laki itu menatap jalanan yang tampak lengang dibalik kaca didalam ruangannya yang berada di lantai paling atas

Cukup lama laki-laki itu memandang jalanan dan pemandangan didepannya. Sampai akhirnya laki-laki itu menoleh saat dering ponsel terdengar diatas meja kerjanya

Drtt..drtt..

Laki-laki itu berbalik dan berjalan kearah meja kerjanya lalu melihat siapa yang menghubungi nya

Mama is calling..

Laki-laki itu mengerutkan dahinya heran. Lantas ia menatap arloji nya. 09 : 00

" Tumben Mama nelpon jam segini. Pasti disana udah sore.." gumamnya namun tak urung untuk menjawab

Laki-laki itu menggeser tombol hijau keatas tanda menerima panggilan

" Hallo ass_"

Belum selesai menyelesaikan ucapannya, laki-laki itu langsung menjauhkan ponselnya saat mendengar teriakan cempreng Mama-nya disebrang sana

" YA AMPUN VANO! KAMU KEMANA AJA. MAMA TELPONIN KAMU KENAPA ENGGAK AKTIF - AKTIF!!"  Teriak Mama-nya disebrang sana

Refleks, Vano mengusap - usap telinganya yang pengang akibat teriakan maha dahsyat Mama-nya itu

" VANO!! KAMU DENGERIN MAMA GAK SIH!!"  Teriak Mama-nya lagi

" Iya- iya ini dengerin kok.." jawab Vano dengan mendekatkan ponselnya ke telinga " ..kenapa Ma?" Lanjutnya

Mama menghela nafas lelah disebrang sana

" Kapan kamu pulang ke indo Vano? Kamu udah 5 tahun disana.."  kata Mama

Vano duduk di kursi kerjanya

" Pulang ya.." batin Vano

Jujur Vano sampai tak berkepikiran sampai sana. 5 tahun di Jerman membuatnya nyaman berada di negara ini.

" Enggak tau Ma. Vano lagi sibuk akhir-akhir ini.." jawab Vano dengan membuka berkas-berkas yang menumpuk dimeja kerjanya

" Sibuk? Sibuk-sibuk terus aja alesan kamu.."  cibir Mama kesal

" Emang bener Ma.. Vano lagi sibuk disini" kata Vano sabar

" Pokoknya Mama enggak mau tau! Kamu pulang Minggu ini" final Mama lalu memutuskan sambungannya dengan sepihak

Tut!

" Hallo.. hallo Ma.. Mama.." panggil Vano lalu menatap layar ponselnya yang sudah kembali hitam " arrghh..Sial!" Umpat Vano kesal dengan mengacak rambutnya prustasi

Tok..tok..tok..

" Eintreten.. " ucap Vano *(masuk)

Orang itu segera membuka pintu lalu masuk dan menutupnya kembali. Orang itu berjalan mendekati Vano lalu membungkukkan badannya hormat

" Sorry Mr. Vanter.. Der Essensplan mit der MJ-Gruppe beginnt in 20 Minuten.." ucapnya sopan *(jadwal meeting dengan MJ grup akan dimulai dalam waktu 20 menit..)

Vano menghela nafas " Okay.. Bereite den Raum vor" balas Vano datar *( baiklah..siapkan ruangan)

Orang itu mengangguk lalu segera undur diri dari hadapan Vano sebelum laki-laki itu memanggilnya