10

1K 44 0
                                    

Happy reading sayang²ku💚
Bagii yg gak suka boleh skip aja yaaa






"Vionaaa gue mohon lepasin gue"ringis nadira merasa kesakitan saat pisau sedikit menggores tangan nya hingga menimbulkan luka.

"Apa? lepasin?enak aja lo nyuruh gue lepasin hahhh"menggoreskan pisau ke pipi nadira,darah yang keluar setetes demi setetes membuat Nadira semakin meringis.

"Hikss gue mohon viona"lemah Nadira.

"Goresan dipipi lo ini belum seberapa dengan rasa sakit yang gue rasain selama ini"

Sretttt
Pisau menggores kembali wajah cantik nadira,viona dengan puasnya menggores pipi nadira tanpa rasa belas kasihan sedikit pun.Hanya rasa sakit yang bisa nadira rasakan saat ini.

"Ha-ha-ha mana cowo kebanggaan lo itu kok gak nolongin Lo sih"tawa viona menandakan kepuasan ia.

Brakkk
Ehh anjinggg dimana cewe gue?
Teriak seorang lelaki yaitu revan yang datang bersama Zahran untuk menyelematkan nadira.

"Hah re-revan lo kok bisa datang"ucap viona ketakutan.

"Gue yang telfon dia"ucap sania,teman viona yang ternyata suka juga kepada revan namun tidak ada yang mengetahui nya.

"Dasar munafik, berani-beraninya lo Cepu anjing"teriak viona.

"Jadi lo viona?sini lo anjing"revan menarik rambut viona dengan kasar.

"Maafin aku revan a-aku gak apa-apa in nadira kok"ringis viona.

"Dimana cewe gue hah ngomong atau gue bunuh lo Sekarang juga viona"teriak revan yang masih menarik rambut viona.

"Nadira di dalam"ucap Sania.

"Gue mau samperin Nadira"ucap revan.

"Eitsss gak semudah itu,ada syaratnya"ucap Sania.

"Apa?"

"Lo harus jadi pacar gue"ucap Sania.

"Najisss bangsattt"teriak revan.

"Atau lo mau Nadira mati di tangan gue?"ucap Sania.

"Lo sentuh cewe gue sedikit aja,habis nyawa lo Sania"ucap revan.

"Mendingan kalian serahin nadira atau kalian gak akan hidup lagi di dunia ini"amarah Zahran pun kini meledak.

"Enak aja lo bilang gitu,gue gak suka sama nadira karena dia udah deketin Revan"ucap Sania.Viona hanya bisa menangis dan menahan rasa sakit karena revan yang masih menarik rambut viona dengan keras.

"Revan gue bakal lepasin nadira tapi gue mohon lo jangan sakitin gue"ucap viona.

"Arrgghhh"revan menendang viona lalu mendorong sania ke tembok hingga mereka meringis menahan rasa sakit.

"Nadiraa lo dimana?"teriak revan.

"Re-revann"ucap nadira lemah.

"Nadira,hah da-darah di wajah lo"revan menemukan nadira yang di ikat di kursi dengan tampang wajah yang penuh dengan darah dan tangisan.

REVANDIRA || ON GOINGOnde histórias criam vida. Descubra agora