Bab: 25

66 7 0
                                    

Keesokan harinya.

Pagi ini sebuah kehebohan terjadi di kediaman mansion rosalie bagaimana tidak, saat bangun tidur rosalie sudah dikejutkan dengan noda darah oh tidak gadis itu sedang mengalami menstrurasi pertamanya selama berada di tubuh rosalie ini.

Sedari tadi rosalie terus saja mengumpat dan marah marah ntah kepada siapa saja karna ia merasa tidak nyaman dengan tubuhnya yg sangat nyerii.

Bahkan kini seluruh pelayan kalang kabut membuat berbagai ramuan pereda nyeri haid, awalnya rosalie menolak keras karna rasanya sangat pahit namun karna paksaan helena mau ga mau ia meminumnya setelah berapa menit kemudain benar saja ramuan tersebut meredanya nyerinya.

Kini persediaan pembalut dimansion sangat terbatas hanya tinggal beberapa saja, awalnya helena yg akan membelinya namun rosalie menahanya dan mengatakan bahwa ia bisa membeli sendiri, helena pun mengagguk dan bersedia menemaninya namun rosalie menolaknya karna ia ingin berjalan jalan sendiri, tidak! Alasan lebih tepatnya agar dia bisa menikmati makanan sendirian.

Tanpa pikir panjang kini rosalie berlari keluar dari halaman mansion menuju minimarket terdekat untuk membeli keperluhannya dengan mengenakan pakaian sederhana yaitu hanyalah celana pendek dan sebuah hoodie beruang berwarna merah muda.

Dilain sisi.

Hubungan baik Rosalie dan Kavindra terdengar ke semua orang, bahkan Akalanka yang baru saja pulang dari Business tripnya.

Akalanka tidak terlalu percaya dengan kabar yg ia dengar, Ia mengerutkan kepala dan lantas menghubungi gadis yang selama beberapa bulan ini dekat dengan dirinya.

Namun, Rosalie tidak mengangkat telepon maupun membalas chatnya.
Namun, bukanlah hal yang sulit untuk bertemu dengan Rosalie, apalagi gadis itu kerap pergi ke mana pun semaunya sendiri.

Akalanka keluar dari bandara dan menaiki taksi menuju mansion rosalie untuk bertemu gadis itu, bahkan ia tidak mengabari kepulangannya kepada pian, jika pian mengetahuinya pasti saat ini ia sudah menjemputnya.

Dalam perjalanan akalanka hanya terdiam ia memikirkan rosalie hingga berapa meter lagi sampai di kediaman mansion rosalie atau kediman kelurga zahir

mendadak akalanka memberhentikan mobil taksi tersrbut, dan taksi tersebut kini berparkir dipinggir jalan sedangkan akalanka melihat rosalie berjalan makin mendekati mobilnya.

tiba-tiba pintu terbuka dan Rosalie merasa tubuhnya langsung tertarik ke dalam mobil dan jatuh di pangkuan Akalanka.

Rosalie berteriak, tetapi mulutnya dibekap, ia mencoba melawan dan kalah tenaga, tetapi tetap memberontak. Barulah bisa tenang ketika Akalanka menjelaskan bahwa ini adalah dirinya.

"Akalanka?!"

"Kenapa kau membekapku, ku pikir kau penjahat berniat menculikku." Ucap Roselie membangkitkan diri dan duduk di sampingnya ingin keluar dari mobil, tetapi tangannya kembali ditarik.

"Rosalie Ada yang ingin aku bicarakan padamu." Kata akalanka

"kalau ingin berbicara nanti saja karena ada yang lebih penting." Kata
rosalie melepaskan tangan Akalanka

Keluar dari mobil, pria itu pun melakukan hal yang sama.
Rosalie yg melihat kavindra keluar dari mobil tersebut menatapnya.

"Kenapa kau ikut turun." Kata rosalie

"Kemana pun kau akan pergi aku akan ikut." Kata akalanka.

"Aku ingin ke minimarket dan membeli pembalut, apa kau masih mau ikut?" Ucap rosalie yg sudah percaya diri bahwa setelah ini akalanka tidak akan mengikutinya, dan lalu pergi meninggalkan akalanka yg masih terdiam.

Sedangkan akalanka sedikit merasa malu karena Rosalie sangat terang-terangan, tetapi bukankah hal itu yang ia suka dari dirinya.

Kini Akalanka menggelengkan kepala menyadarkan dirinya dari lamunanya dan melangkah lebar untuk mengejar Rosalie.

"Kau?! Beneran mengikutiku." Kata rosalie kepada akalanka.

"Aku sudah bilang ada yg ingin aku bicarakan, aku tidak akan pergi sebelum kau mau berbicara padaku." Kata akalanka

"Dasar keras kepala." Kata rosalie

Sesampainya diminimarket.
Rosalie memasuki minimarket ditemani akalanka disampingnya, rosalie tak memperdulikan kehadiran akalanka ia memilih berbagai macam pembalut dan tak lupa membeli banyak cemilan.

"Keranjangmu sudah penuh, apa ada yang ingin kau beli lagi." Tanya akalanka

"Tid_" ucap rosalie yg terpotong saat melihat akalanka mengeluarkan dompet.

"Akalanka, Liat!" ucap Rosalie sebari menunjuk sesuatu diatas sana. Akalanka menatap kearah yg ditunjuk oleh Rosalie. lalu bertanya.

"Liat apa? Aku tidak melihat apa-apa." Sembari melihat rosalie Eh! Mana gadis itu.

Sedangkan Rosalie belari menuju kasir secepat kilat untuk membayar barang belanjaanya karena tak ingin Akalanka membayarkannya.

Setelah membayar, rosalie keluar dari minimarket tersebut dengan menenteng barang belanjaannya.

sedangkan akalanka berniat membantu membawakanya namun rosalie menolaknya kini akalanka benar benar tidak bisa menahannya lagi ia merasa jika rosalie sengaja menghindar darinya.

Akalanka menahan tangan rosalie yg membuatnya berhenti sembari membrontak minta lepas, namun akalanka bukanya melepaskannya malah mempererat genggamannya.

"Apa-apaan kau ini akalanka."
"Lepaskan aku!" Kata rosalie
"Kenapa kau menghindariku." Tanya akalanka namun rosalie tak memperdulikan ucapan itu.

"Lepaskan ngga." Kata rosalie

"Ga! Aku tanya sekali lagi kenapa kau menghindar dariku dan juga banyak kabar tentang kau dan kavindra katakan itu tidak benar kan?" Kata akalanka sedangkan rosalie kini menatap akalanka tajam.

"Mau aku menghindarimu atau tidak itu urusan aku, dan aku adalah tunangan dari kavindra bukankah kau sudah mengetahuinya sejak awal, dan kami sedang merencanakan untuk menikah." Kata rosalie.

Jleb!
Ucapan rosalie benar-benar menyakitkanya? Apakah ini yang dinamakan cemburu?! Apa iya mulai menyukainya rosalie?!

"Katakan, apa yang kau bicarakan tidak benarkan." Kata akalanka

"Terserah kau saja mau percaya atau tidak aku tidak perduli, aku ingin pulang." Kata rosalie

yang berniat pergi bahkan kini akalanka hanya terdiam ia tidak mencegah rosalie pergi lagi, disaat rosalie melangkahkan kakinya beberapa langkah mendadak ia terhenti saat...

"Kenapa kau menerima kavindra?"

"Dia udah berkali kali nyakitin kamu!! Pengecut! Dan kamu nerima dia lagi? Kamu ga mikir gimana kedepannya kalo kamu sama dia? Ada jaminan sifat apa kalo dia bakal berubah?" Kata akalanka dengan sendu.

"Kenapa kau begitu khawatir padaku." Kata rosalie lirih

"Karna aku aku menyukaimu rosalie.'' Kata akalanka

DEG!
apakah saat ini ia sedang bermimpi?! apa ia salah dengar. Rosalie tanpa pikir panjang memberanikan membuka suara.

"Bukankah bercandaan kau saat ini sudah keterlaluan."

"tatap mataku dan lihat apa aku sedang bercanda?"

Rosalie menatap mata akalanka ia melihat keseriusan dimatanya tanpa pikir panjang ia membuang muka ia tidak ingin berlama lama berkontak mata dengan akalanka.

"Maafkan aku akalanka." Lirih rosalie
Sembari melangkah pergi meninggalkan akalanka.

Sesampainya di rumah, Rosalie mengembuskan napas lega, banyak sekali cecunguk yang mendekatinya akhir-akhir ini. Tidak bisakan ia hidup dengan damai. Ia menjatuhkan diri ke kasur dan memejamkan mata sejenak.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 25, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Pemeran UtamaWhere stories live. Discover now