Part sebelumnya ada revisi ya 🙏
•••
"Ini aku Elgard bil, Elgard nya Zoya " ucap tiba-tiba Alvin seraya memandang Abila dengan wajah sendu.
Abila pun seketika terkejut dan tanpa sadar ia melepaskan genggaman tangannya.
"Bercanda Lo !" Ucap Abila tak percaya.
"I-ini bener zoy" ucap Alvin seraya mendekati Abila namun Abila langsung mundur ketika ingin didekati Alvin.
"Nggak ! Nggak ! Lo bercanda !" Ucap Abila menolak keras pernyataan Alvin.
Bukk.
Abila yang selalu mundur pun akhirnya terbentur pada dinding, Alvin yang melihatnya segera menghampiri Abila namun terhenti ketika abila menyuruhnya berhenti.
"Berhenti ! Diem di situ ! Kalo Lo beneran Elgard kecil sahabat gue satu-satunya pada saat itu, kenapa Lo pergi gitu aja ninggalin gue ?! Kenapa ?!" Ucap Abila dengan suara meninggi.
"Maaf zoy maaf" ucap Alvin dan langsung memeluk tubuh rengkuh Abila meskipun Abila selalu memberontak.
"Maaf maaf" ucap permintaan maaf Alvin berulang kali.
"Hiks Lo jahat El Lo jahat" ucap tangis abila didalam pelukan Alvin.
"Maafin gue maaf" ucap Alvin dengan matanya yang berkaca-kaca.
"J-jelasin" ucap Abila disela tangisannya seraya melepaskan pelukannya.
"Hufttt okay, tapi duduk dulu ya ?" Ucap Alvin dan dibalas anggukan oleh Abila, Alvin pun menuntun Abila menuju sofa yang ada di dalam kamar bernuansa biru tersebut.
"Lo inget zoy, dulu gue itu penakut dan culun, dan gue selalu dibully, dan pada saat itu Lo selalu menjadi penolong gue, Lo temen pertama yang gue miliki zoy, dan Lo sangat berarti bagi gue" ucap Alvin seraya mengingat-ingat memori masa kecilnya.
"Terus kenapa Lo ninggalin gue ?" Ucap Abila yang sudah mereda dari tangisannya.
"Dengerin dulu, gue bukan ninggalin Lo zoy, waktu itu bisnis orang tua gue meningkat dan bercabang, and terjadilah, gue dan orang tua gue pindah ke Jakarta , kata orang tua gue sih biar lebih mudah mengurusi bisnis mereka dan juga buat mewujudkan cita-cita gue, yaitu menjadi seorang aktor" jelas Alvin dengan tersenyum tipis.
"Kenapa gak bilang?" Ucap Abila yang kembali dengan matanya berkaca-kaca.
"Gue gak sempat buat bilang, maaf" ucap Alvin menundukkan kepalanya.
"Terus kenapa selama ini Lo selalu anggap gue angin lalu hah ?!" Ucap Abila tiba-tiba kesal.
"Angin lalu ? Nggak, gue gak pernah anggap Lo angin lalu, pertama gue ketemu Lo di dunia hiburan ini, gue udah tau kalo Lo itu zoya temen masa kecil gue, ya cuma waktu itu gue ngerasa bersalah dan gak berani buat nemuin makanya gue selalu menunjukkan sifat yang Lo kira angin lalu itu, tapi serius gue gak pernah anggap Lo angin lalu
Justru gue ingin meluk Lo, cerita bareng, ketawa bareng, sedih bareng pokonya gue pengen bareng-bareng lagi, tapi gue gak bisa, gue terlalu takut buat deketin Lo, gue takut Lo gak nerima gue lagi, gue gak bisa mengekspresikan perasaan gue di depan Lo, maybe mungkin sekarang bisa, karena gue lega udah bisa ngejelasin" jelas Alvin seraya menundukkan kepalanya.
"Ah Lo mah nyebelin ! Justru sifat Lo yang kek gitu bikin gue kira Lo itu benci gue" ucap kesal Abila.
"Maaf, soalnya waktu itu Lo kek gak ngenalin gue, dan gue kira Lo udah lupa sama gue" ucap Alvin menggarukkan kepalanya yang tak gatal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fantasy Of Abila ( END ) || Ganti Cover
Teen Fiction(tahap revisi + ada sedikit perubahan) Abila, seorang gadis berusia 24 tahun. Berkarir di dunia menulis dan sudaj banyak menerbitkan buku yang sangat diminati banyak orang. Salah satunya adalah Keyla love story, novel terbarunya. Mungkin seharusnya...
