04.

8.7K 762 5
                                    

Sesampainya di ruang keluarga.

"Mom dad aku bera- " ucap Abila terpotong setelah dia melihat sosok pemuda yang tengah menatap lekat dirinya.

"A-alvin" ucap shock Abila.

Abila terkejut melihat pemuda yang berada di samping kiri bastian, pemuda tampan yang mengenakan seragam sama sepertinya, tapi yang membuat ia terkejut bukanlah itu, tetapi terkejut melihat wajah yang sangat dikenalnya.

"wajah dia, dia Alvin di dunia gue" batin Abila

"Kenapa diam gitu sayang ? sini" ucap Aldara, Abila yang sadar dari keterkejutannya pun menghampiri Aldara.

"mommy ingatkan sekali lagi nak elgard, sebelumnya zoya telah kehilangan ingatan, dokter bilang masih sementara, jadi mommy dengan sangat meminta bantuan ke nak elgard buat bantu pulihkan ingatan Zoya ya sayang ? kini ingatan Zoya mulai pulih sedikit demi sedikit" jelas Aldara dan diangguki pelan oleh si pemuda alias elgard.

Aldara, Bastian maupun pelayan dan bodyguard sudah membantu dan menjelaskan semua pengalaman, kenangan dan perlakuan Zoya selama ini, dari zoya yang selalu berpenampilan tidak rapih dan berlebihan alias baju dan rok yang ketat dan bermake-up tebal, sifatnya yang kasar dan selalu menindas ya meskipun hanya menindas Keyla, dan selalu mencintai satu orang, yaitu Aldrich, tunangannya. Zoya selalu memaksa mendekati Aldrich walaupun mendapatkan cacian dan kekasaran fisik.

Abila sendiri merutuki Zoya tokoh yang dia buat sendiri. Kalau ada yang tanya apakah mereka benar-benar mengungkapkan yang sebenarnya ? IYAA BETUL! mereka menceritakan yang sebenarnya, karena paksaan dari Zoya sendiri alias Abila.

"Zoya, dia sahabat kecil kamu, Alvin Elgard Fidelyo Roderick" jelas Bastian.

"Oh iyaa, dia sahabatnya si Zoya, figuran di Keyla Love Story. Tapi kenapa wajahnya harus sama dengan Alvin yang gue kenal di dunia gue ? apa karena nama dia ada kata alvin juga ?" Batin Abila menatap lekat Elgard. "Eh sahabat mom ? ku kira dia tunangan ku mom, habisnya tampan hehe" ucap Abila cengengesan.

Elgard yang mendengarnya seketika jantungnya berdetak lebih cepat dengan telinganya yang memerah. Ia kira Zoya akan bersikap acuh kepadanya mengingat perkatannya yang mengatakan mencintai Zoya.

"Kamu mau tunangan sama Elgard nak ?" tanya antusias Aldara, ia sangat berharap jika Zoya akan berpibdah hati kepada Elgard sangat menyayanginya. Abila menggelengkan kepalanya yang membuat Aldara melunturkan senyumnya.

"entah ? aku mau lihat dulu lebih tampan siapa hehe" jawabnya.

"hadeuhh anak kamu tuh mas, padahal lebih ganteng nak Elgard" ucap Aldara dan mendapatkan ekspresi terkejut Bastian. "Anak kita bersama ya!" ucap cepat Bastian.

"udah gihh sana berangkat sekolah, udah terlambat ini, kamu berangkat bareng nak elgard ya" ucap Aldara.

"Iyaa mom, yaudah aku berangkat dulu ya mom, dad" ucap Abila menganggukkan kepalanya dan menyalami tangan Aldara serta Bastian, begitu pula Elgard.

Abila dan Elgard pun berjalan keluar mansion. Sesampainya Abila diluar mansion, ia melihat mobil hitam mewah sudah berada didepan matanya alias didepan mansion.

"Ayo" ucap Elgard seraya menggenggam tangan Abila, namun abila yang tak sadar refleks melepaskan genggamannya.

"A-ah maaf, gue gak bermaksud" ucap Elgard yang sadar dengan tingkahnya.

"Aish pasti dia kira gue gak mau digenggam sama dia, padahal gue kaget jirr, baru sekarang gue digenggam sama si Alvin, eh bukan, elgard maksudnya" batin Abila

"Maaf gue gak bakalan ngelakuin itu lagi, gue janji" ucap cepat Elgard.

"Gue lupa, kalo si Zoya nyuruh si Elgard buat gak deket deket bahkan megang aja gak boleh, Zoya bodoh anjirr, kenapa dia nolak si Elgard yang ganteng ini demi si Aldrich bajingan itu ? eh iyaa gue lupa, karakter dia kan gue yang bikin ya." batin Abila yang melamun.

Fantasy Of Abila ( END ) || Ganti CoverМесто, где живут истории. Откройте их для себя