03

9.5K 762 16
                                    

Di pagi hari yang cerah sudah waktunya bagi orang-orang untuk beraktivitas melakukan kegiatannya masing-masing, tetapi berbeda hal dengan Abila, ia masih tertidur pulas sesekali senyum-senyum sendiri.

"ehehe na jaemin aku datang" ucap Abila yang masih memejamkan matanya alias mengigau didalam tidurnya.

Bi Sri yang daritadi ada didalam kamar abila lantas menggelengkan kepalanya heran melihat tingkah Abila yang berubah drastis, dan mungkin sekarang bertambah gila ?

"Non bangun, dipanggil tuan untuk sarapan bersama" ucap bi Sri yang suaranya sedikit meninggi.

Bi Sri sudah membangunkan Abila dengan suara lembut dan pelan tapi tetap saja tidak digubris oleh Abila.

"AAAAAA TIDAAKKKKKK" ucap seketika abila yang langsung bangun dari tidurnya dengan cepat seraya menghelakan napasnya memburu.

"Eh non non kenapa" ucap bi Sri kaget.

Abila yang telah sadar dari tidurnya pun kembali menghelakan napasnya lega.

"Untung mimpi" ucap lega Abila.

"Non mimpi buruk?" Ucap bi Sri khawatir

"Iyaa bi mimpi buruk, jaemin ku dicakar kucing" ucap serius Abila

"Dicakar kucing?" Tanya beo bi sri bingung dan dijawab anggukkan oleh Abila.

"Ada-ada saja non mah, itu non, non dipanggil sama tuan untuk sarapan bersama, tuan dan nyonya sudah menunggu di ruang makan" ucap bi Sri

"Okeyy siapp biii meluncurrrrrrrrrrr" ucap gesit Abila seraya melakukan peragaan seperti ninja naruto dalam perjalanan cepat.

Sedangkan bi Sri hanya menggelengkan kepalanya heran melihat Abila yang bersifat sangat random, kadang cuek dan tidak peduli, kadang manja dan moodyan, kadang sifat seperti anak kecil dan kadang juga dewasa, ada-ada saja. Anak orang kaya apakah semuanya seperti ini ?

Sesampainya Abila di ruang makan, ia melihat Aldara dan Bastian sudah duduk manis dan menatap dirinya tersenyum.

"Ternyata gue beneran berpindah tubuh ?" Batin Abila yang tiba-tiba teringat jika dirinya bertransmigrasi dan seketika ia mendadak lesu seraya mendudukkan dirinya di kiri bastian dan di depan Aldara.

"Kenapa lesu gitu sayang?" Tanya Aldara dan dijawab gelengan pelan oleh Abila yang masih menundukkan kepalanya.

Aldara dan Bastian menatap satu sama lain seolah-olah bertanya 'ada apa dengan Zoya' seperti itu lah kira-kira.

"putri daddy kenapa ? masih sedih ditinggal Jaemin ya hm ?" Ucap lembut Bastian dan masih dijawab gelengan oleh Abila .

Semalam Abila memang bertemu dengan Jaemin, alias Jaemin datang ke mansion keluarga Abraham.

(Fiksi belaka)

Bastian meminta langsung kepada agensi Jaemin untuk meminta Jaemin datang ke Indonesia untuk menemui putrinya, Zoya. Bastian sangat mengetahui putrinya menggemari Jaemin.

Mau biaya berapa pun Bastian menyanggupi, dan agensi Jaemin pun menyetujuinya, dan berakhirlah Jaemin bersama manajer nya datang ke mansion Abila.

Abila pada saat itu sangat senang dan terkejut sampai-sampai ia terjatuh dari kursi makan nya.

Abila dan Jaemin pun mengobrol bersama di ruang keluarga, mereka sangat menikmati obrolan tersebut terkadang mereka tertawa bahagia bersama. Tentu saja Abila bisa berbahasa Korea, dengan begitu ia mengobrolnya nyambung.

Sedangkan manajer Jaemin tengah bersama Bastian dan aldara, untuk membicarakan baekhyun supaya sering datang mengunjungi Abila dan akan membiayai berapa pun.

Fantasy Of Abila ( END ) || Ganti CoverWhere stories live. Discover now