18

2.9K 289 4
                                    

Kini Abila sedang berada di kelas sudah ada Elgard disampingnya yang sedang bersandar dibahu Abila, dari pertama datang ke sekolah, Elgard selalu saja menempeli Abila.

"Lengket ya bund kek magnet aja" celetuk Alexa yang baru tiba di dalam kelas bersama Aditya.

"Sirik ya bund" balas Abila dengan diiringi kekehan.

"Makanya cari pacar neng" ucap tiba-tiba Bima yang telah datang bersama Devan, Bara dan Aldrich.

"Noh cari pacar katanya lex, mending sama gue aja gak sih ?" Ucap Devan bercanda.

"Alexa punya gue ya!" Ucap tak terima Aditya.

Alexa yang mendengar penuturan Aditya yang tiba-tiba menjadi salah tingkah sendiri, ia pun dengan langkah cepat mendudukkan dirinya dibangku dan menelesupkan kepalanya diantara tangannya.

"Hahaha salting anjirr!" Ucap Bima tertawa melihat tingkah baru Alexa yang salah tingkah.

"Tanggung jawab Lo dit!" Ucap Devan seraya terkekeh-kekeh.

"Iyaa gue tanggungjawabin, sekalian gue nikahin !" Ucap Aditya dan dibalas sorakan seru oleh siswa siswi yang sudah datang maupun yang baru datang.

Benar, menikah. Mengapa Elgard tak berpikiran seperti itu saja supaya Abila benar-benar milik nya untuknya ? Elgard menatap Aditya, sepertinya ia akan mengurungkan niatnya untuk membunuh Aditya, karena orang itu telah memberikan pencerahan kepadanya.

Abila yang melihat tingkah mereka hanya terkekeh geli, lalu ia pun menatap handphone nya yang menyala dan terlihatlah dengan jelas notifikasi dari Keyla.

"Keyla ? Dia nyuruh gue ke rooftop ? kok perasaan gue gak enak ya ?" Batin Abila seraya memegang dadanya namun segera saja ia tepis pikiran itu.

"El bentar ya aku mau ke toilet dulu, udah kebelet nih" ucap Abila.

"Mau aku anter ?" Tanya Elgard.

"Ah nggak usah, makasih ya, kalo gitu aku ke toilet dulu ya Babay" ucap Abila dan melesat pergi keluar kelas.

Abila pun pergi menuju rooftop dan membukanya pelan, ia melihat Keyla sedang duduk dipembatas rooftop, Abila yang melihatnya langsung saja menghampiri Keyla dengan wajah yang khawatir.

"Key ? Ngapain Lo duduk disitu ? turun yuk ?" Ucap pelan Abila.

"Oh Zoya, kamu udah dateng ?" Tanya Keyla tersenyum ceria.

"Iyaa gue udah dateng jadi Lo turun dari situ ya" ucap Abila berusaha tenang. "Kenapa kamu disana ? Sini kesini aja, disana serem."

"Maksudnya aku harus terjun kebawah gitu Zoy ?" Tanya Keyla seraya memiringkan kepalanya bingung.

"Aish bukan gitu maksud gue, lo jangan duduk dipembatas rooftop situ elah, ntar kalo Lo jatuh kebawah gimana ? berabe anjirr, kasian orang tua Lo" ucap Abila yang kentara sekali khawatir.

"Orang tua ya? Aku udah gak punya orang tua zoy" ucap sedih Keyla.

"E-eh maksud aku bukan gitu!" Ucap Abila merasa bersalah.

"Hufttt" helaan nafas Keyla terdengar, ia pun turun dari pembatas rooftop dan berjalan menghampiri Abila yang sudah sedikit tenang.

"Hahhh syukurlah, Lo sih kadang kadang ente kenapa bercanda nya keterlaluan" ucap abila mengusap dada nya lega, tapi tak lama dirinya terdorong oleh Keyla sehingga menyebabkan dirinya tertubruk tembok dengan keras.

BRUKKKK

"awsss" ringis Abila.

Pandangan Keyla menajam. "Kamu Zoya kamu! karena kamu Aldrich udah gak cinta lagi sama aku, karna kamu Zoya!" Ucap Keyla dengan menatap tajam pada abila dan menahan Abila yang tengah memberontak.

Fantasy Of Abila ( END ) || Ganti CoverTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon