12

4.8K 402 8
                                    

Kini abila yang sudah bersiap-siap mengenakan seragam JHIS pun menuruni tangga menuju ruang makan untuk sarapan seraya bersenandung ria.

"Good morning mom dad" ucap Abila seraya mengecup kedua pipi orang tuanya.

"Pagi sayang / princess " ucap berbarengan Aldara dan Bastian.

"Ada apa nih kenapa kayak seneng gitu hm ?" Ucap Bastian seraya mengusap rambut kepala Abila dengan lembut.

"Nggak ada apa-apa dad" ucap Abila tersenyum.

"Yang bener ? Oh iyaa apaan tuh ?" Tanya Aldara setelah melihat terdapat kalung indah berukiran kupu-kupu.

"Oh ini ? ini dikasih sama temen ku mom, bagus kan ?" Ucap Abila seraya menunjukkan kalung bunga pemberian Bara.

Pada saat hari kemarin, dimana Abila menemani Bara, ia dengan senang hati menerima kalung pemberian Bara secara gratis tis tis tis.

"Temen mu yang mana ?" Tanya balik Aldara seraya memberi sarapan kepada Bastian dan Abila.

"Bara mom" jawab Abila.

"Bara ? Oalah temen mu itu, setelah dipikir-pikir wajah dia kek gak asing ya" ucap Aldara seraya mengingat-ingat.

"Dia teman masa kecilnya Abila mom" ucap Bastian seraya menyuapkan sarapannya.

"Apa dad teman masa kecil ?" Tanya Abila mengerutkan keningnya, apa-apaan ini ? Kenapa ada skenario yang tidak ia tahu ? Pikirnya.

"Nah ! Iyaa betul, kenapa mommy baru ingat ya, Daddy sih kenapa gak kasih tau sih, oh iyaa dia teman masa kecil mu, waktu itu kita tinggal di Bandung, dan bertemu lah kamu dan Bara, waktu itu Bara berbadan besar dia sangat gemuk menggemaskan, makanya mommy gak ngenalin dia saat udah remaja ini, soalnya berubah dratis, sekarang mukanya sedikit sangar hehehe" jelas Aldara diakhiri kekehan.

"Yang bener aja anjirr ? kenapa gue gak tau ? gue kan yang bikin nih cerita ? wah ada apa ini ?" Batin Abila shock yang langsung saja tiba-tiba melemas.

"Hey... Kenapa princess ?" Tanya Bastian khawatir.

"Kamu sakit sayang ?" Tanya Aldara yang ikut khawatir.

"Ah nggak mom dad, i'm fine" ucap Abila tersenyum.

"Bener ?" Tanya Aldara sekali lagi.

"Iyaa bener mom, it's okay" ucap Abila meyakinkan kedua orangtuanya.

"Yaudah kalo gitu Zoya sekolah dulu yaa, elgard udah nungguin di depan" ucap lanjut Abila seraya menyalimi tangan kedua orangtuanya.

"Jangan dipaksakan ya princess" ucap Bastian khawatir dan dijawab anggukkan oleh Abila.

"Kalo gitu berang ya mom dad, assalamualaikum" pamit Abila dan melangkahkan kakinya pergi.

"Waalaikumsalam" ucap berbarengan Aldara dan Bastian.

"Semoga zoya, ah tidak, Abila cepat sadar ya dad" ucap Aldara.

"Ya semoga saja sayang" jawab Bastian

•••

"Kamu kenapa El ?" Tanya Abila setelah sampai di tempat parkir motor di JHIS.

Fantasy Of Abila ( END ) || Ganti CoverWhere stories live. Discover now