part 1

24 3 2
                                        


Halohaaa......
Happy reading 🤍
Kalo udah baca jan lupa follow yaa....

°°°°°

Di aula utama universitas vis-1 seluruh mahasiswa di suruh berkumpul karna akan di adakan acara akhir tahun yang rutin diselenggarakan.

Seluruh ketua jurusan sibuk mengurus fashion apa yang akan dipakai untuk ciri khas fakultas masing-masing.

"Key!! Lagi mikirin apa sih? Bengong mulu"

Key serentak kaget "e-eh, gak kok, itu cuma mikir nanti pakek apaan, tau sendiri kan jurusan kita suka fashion yang aneh-aneh" jawab Key setengah berbohong.

Jurusan mereka memang suka mengenakan fashion yang menurutnya aneh, tapi lain dari itu ia juga tengah memikirkan seseorang.

Tak jauh dari Key berdiri ada seseorang yang
memperhatikan dia dari jauh

"Siapa dia?"monolog nya sendiri

Key yang merasa di perhatikan pun menoleh ke arah orang yang terus memperhatikan nya

"Hai Jevan" sapa salah satu teman Key.

Jevan merasa nama nya di panggil pun lantas menoleh ke arah sumber suara itu

"Hm" jawab nya secuek tampang datar nya.

"Kamu kenal?" teman Key hanya mengangguk.

"Dia itu most wanted di universitas ini,... masa kamu ngga tau??"

Key hanya menggeleng

"Nama nya Jevander H, wajah nya yang begitu tampan dan sifatnya yang begitu dingin, membuat para mahasiswi mengidolakan sekaligus merasa kecewa atas respon yang mereka dapat" jelas teman Key panjang lebar

Key hanya diam dan sibuk dengan pemikiran tentang sih Jevander H itu.

Hari menjelang sore dan waktu kuliah pun sudah selesai para mahasiswa langsung keluar dan melanjutkan kegiatan mereka masing-masing.

Key yang tidak ada kegiatan lain memilih untuk pulang dan beristirahat, Key hanya menundukkan kepala seraya sambil mendengarkan lagu kesukaannya menggunakan earphone dan tanpa sadar seseorang telah mengikutinya.

Key sesekali bernyanyi mengikuti alunan lagu yang didengarnya sambil berjalan girang Sementara orang yang mengikuti Key tanpa sadar tersenyum di balik helm full face miliknya, la sangat bersyukur karena gadis itu tidak mengetahui bahwa ia mengkutinya.

Sebelum sampai di apartemennya ia mampir terlebih dahulu ke minimarket yang berada tak jauh dari kampusnya, la berniat untuk membeli cemilan dan beberapa kebutuhan lainya.

Orang yang mengikuti Key sedari tadi juga ikut masuk ke dalam minimarket tersebut.

Di keranjang belanjaan milik Key sudah terisi penuh dengan berbagai macam camilan pulang dari sini Key berencana akan lanjut menonton film favoritnya semalam.

Orang yang mengikuti Key yang melihat keranjang bawaan Key penuh pun dengan cepat membayar makanan yang ia beli  dan langsung keluar menunggu Key sembari duduk di
atas motor mahal miliknya.

"Hay Karin"  sapa key sembari mengeluarkan seluruh belanjaan di meja, Karin adalah kasir di minimarket tersebut.

Setelah membayar semua Key pun keluar dari minimarket tersebut, ia sedikit kesusahan saat membawa semua barang belanjaannya.

"Ehemmm... perlu bantuan?" Tanya Jevan.

"Eh,Tt-tidak terimakasih aku bisa sendiri" jawab Key yang masih sibuk dengan barang bawaannya.

"Aku hanya ingin membantu" kata Jevan.

"Aku bisa sendiri, Terimakasih" Key tersenyum manis lalu pergi dari hadapan Jevan.

cihh cewek ini Batin Jevan

Tanpa babibu Jevan segera merampas seluruh barang
belanjaan key dan langsung menuju motor nya yang terparkir tidak jauh dari tempat mereka berdua.

Jevan memakai helm  full face dan segera naik ke motor miliknya

"Naikk"ucap nya datar dan tak ingin terbantahkan.

"Ehh,, tapi aku tidak mau merepotkan orang yang baru saja aku temui bahkan  kita pun tidak saling kenal" jawab Key seadanya memang benar mereka baru saja bertemu dan orang ini maksa buat Key naik ke motornya.

"Apakah kamu lupa kita ini satu universitas" jawab Ken datar dan entah kenapa ia malah mau menawarkan diri untuk si gadis lugu ini, padahal Jevan sangat anti dengan yang namanya perempuan.

"......"

"Cih,, aku hanya ingin membantu mu, lagi pula hari sudah mulai gelap, aku tak ingin jika besok ada yang menanyaiku tentang seorang gadis yang mati terbunuh karna aku meninggalkan nya sendirian" ujar Jevan yang hanya untuk menakut-nakuti Key.

Key nampak berfikir sebentar dan mulai membayangkan bahwa tubuh nya akan di bungkus dengan koran dan iiiuuuu itu sungguh menjijikan membayangkan darah segar yang akan mengalir dari tubuhnya itu saja membuat nya mual.

"Naik atau aku tinggal sendirian "tanya Jevan sambil menghidupkan motor nya.

"li-iya aku ikut" Key pun naik keatas motor Jevan.

"Pegangan "ucap Jevan.

"li-iyaa" jawab Key canggung.

Sepanjang perjalanan mereka hanya diam tak satupun yang memulai obrolan mereka sibuk dengan pemikiran masing-masing.

Tanpa Key sadari mereka sudah sampai di Apartemen milik Key.

"Turun" ujar Jevan sembari membuka helm.

"Makasih tumpangan nya"

"Hm" jawab Jevan dengan singkat.

-
-
-
-
Gimana bacanya semoga cerita nya nggak ngebosenin
Soal nya nya ini murni dari pemikiran author..heheheh
Oh iya kalian boleh panggil author twins Angel 😁

See youu next part
Bybyby🤍🤍



Rainbow In The Dark Donde viven las historias. Descúbrelo ahora