19. Hari yang Melelahkan

10 3 1
                                    

Hai semua, apa kabar?? Masih nungguin end kan??

Tandain kalo ada typo ya!!

Happy reading and enjoy guys

"Cara gampang membahagiakan diri sendiri itu dengan tidak mendengarkan bacotan para sampah!!"

***

Regan menarik tangan Alea hingga mereka sampai di dalam kantin, kedatangan mereka menjadi tanda tanya besar, banyak yg mengira mereka pacaran ada juga yg tidak terima jika mereka berdua dekat.

Siapa lagi kalo bukan Angel. Masih ingat dengan Angel??

Saat itu Regan membawa Alea bergabung dengan teman-temannya yang sudah berada di sana.

"Selamat pagi brader!" sapa Regan menepuk pundak Nathan.

"Pagi bapak lo gendut! Ini udah siang bego!" Maki Nathan yang entah mengapa sangat kesal.

"Santai dong sayang, emosian aja, minum dulu nih." Regan menyodorkan gelas teh kepada Nathan.

Zaidan melirik sekilas Alea dan Regan. "Lo berdua jadian??" tanyanya penasaran.

Uhukk... Uhukkk....

Nathan yang sedang minum tersedak tiba-tiba.

"Lo kenapa anjir??" tanya Regan kebingungan.

"Gapapa, tadi amandel gue ketabrak sama lidah." Nathan memalingkan wajahnya ke sembarang arah.

Regan melihat Alea dengan senyuman menggoda. "Lagi otw doain aja besok langsung kawin," jawab Regan serius.

Alea yang mendengar ucapan Regan, refleks memukul lengan laki-laki itu.

Bughh!

"Gila lo ya!!" Kesal Alea.

"Awss... sakit bego!! Gak kira-kira mukul nya!!" ucap Regan sambil mengelus-elus lengannya. Ia tidak bohong ini beneran sakit.

"Makanya kalo ngomong tuh yang bener, jangan aneh-aneh!" omel Alea.

"Lah emang bener, kok."

"Terserah," balas Alea. "Eh iya, Daffin sama Rayyan kemana??" tanya Alea baru sadar.

Seketika mereka semua tegang, tatapan matanya yang tadinya masih biasa saja, sekarang menjadi sedikit seram.

"Gue salah ngomong, kah??" tanya Alea hati-hati.

Regan yang tadinya masih terlihat bercanda entah mengapa menjadi diam tak bersuara.

"Daffin sama Rayyan masuk rumah sakit," jawab Adrian tanpa ekspresi.

Alea yang mendengar itu terkejut, "Mereka sakit apa??" tanya nya penasaran.

"Mereka berdua di serang sama orang yang gak kita kenal." Regan kini yang menjawab.

"Terus kalian gak cari tau??"

"Kita udah coba cari, dan yang kita tau leader dari orang yang nyerang Daffin sama Rayyan adalah perempuan." ucap Adrian sambil menatap mata Alea penuh intimidasi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 22, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

U and I Where stories live. Discover now