"eh sejak kapan kak minju disini" yujin melihat kesekitar dan menemukan duo bantet yang sedang nahan tawa tidak jauh dari posisi minju
bantet sialan batin yujin
keduanya mendekat dan membawa wonyoung pergi meninggalkan 2 pemudi yang akan perang itu
"ayo mending ikut kami disini bakal ada perang dunia" bisik winter
mereka bertiga meninggalkan yujin yang menunduk ditatap tajam oleh minju
"gebetan baru?" tanya minju
"eh ngga kak, cuma mau kenalan aja loh" jawab yujin
"oh terus nanti jadi gebetan kan?"
"ngga lah, ngapain coba kan udah ada kakak"
minju terus saja menyudutkan yujin, sedangkan 3 orang tadi mengintip nya tidak jauh darisana dibalik pohon. winter dan ryujin terbahak bahak melihat si yujin yang mati kutu
"loh emang aku siapa kamu" tanya minju lagi
"astaga kak, kamu kan bidadari hati ku" gombal yujin
"halah sana kejar sana" minju pergi meninggalkan yujin yang sudah was was
ga lupa dia melirik dulu kearah 3 orang yang sedang mengintip dibalik pohon
dia mengangkat jari tengah pada 2 orang paling depan lalu mengejar minju
"AHAHAHAHAHAHA anjir kasian amat si yujin" tawa mereka pecah setelah itu
lalu mengajak wonyoung bergabung ke tempat yena yeji dan ning ning yang lagi asik rebahan
"eh siapa nih" sadar yeji ada cewe cantik nyamperin
"si ijey liat cewe cantik melek banget ya" sindir ryujin
"hai aku wonyoung"
"oh silakan duduk maaf ya gaada cemilan disini soalnya bukan ruang tamu" canda yena
"kamu kenal sama dua orang ini?" tanya ning ning
"ngga si" lalu wonyoung menjelaskan kenapa mereka berdua mengajak dia kemari
"ohhh trus si yujin kemana sekarang?" tanya ning ning pada duo bantet itu
"biasalah perang dunia bray" jawab ryujin dan ketawa bareng winter
"sebenernya aku udah sering denger tentang kalian di kampus ini" seru wonyoung
"oh ya? padahal kita ga ngapa ngapain" saut yeji
"halah ga ngapa ngapain tp kelakuan kalian berburu cewe mulu anjir" ning ning dengan segala kejulidannya
"tapi lebih ke cerita cerita kalian dan pacar kalian si, kayanya banyak yang nge fans deh" lanjut wonyoung
"oalah" gumam ryujin
"berasa artis ye padahal kaga aneh manusia" seru winter
"kamu juga manusia loh" ucap wonyoung pada winter
"bukan, aku itu ayah dari anak anak kita kelak"
"sip udah kerekam tinggal kirim ke kak karina nih" ryujin dengan sambil membuka roomchat karina di hp nya
"woy anj ryujin jangan macem macem lu sat"
keduanya berlarian, winter mengejar ryujin memaksa untuk memberikan hp nya guna menghapus rekaman itu
"ANJIR WIN KEKIRIM EUY"
"RYUJIN BANGSAT LO GUA BUNUH SINI ANYING"
"GA SENGAJA WIN ASLI GA SENGAJA"
YOU ARE READING
In The End - Son of Silent (winrina)
Action"kita bukan anak teknik tapi bongkar onderdil kendaraan orang udah jdi kerja sampingan" yujin "oli ga bakal bikin rusak kulit gua kan ya?" ning ning "ini mesin nya mau digantung atau dibuang ke selokan aja bestie" winter "untung tuh orang bikin ulah...
chapter 22
Start from the beginning