In The End - Son of Silent (winrina)

chapter 15

hari pertama ujian berjalan dengan lancar bagi mereka yang sudah belajar mati matian sebelum nya, tapi tentu ruwet untuk anak anak yang tidak menyentuh buku sama sekali seperti yang dialami 6 sekawan ini

namun emang pada dasar nya prinsip mereka yang penting selesai masalah nilai belakangan, 6 orang itu sudah berada santai di parkiran sekolah menunggu kakak kelas masing masing untuk pulang bareng.

disaat teman nya yang lain bercanda gurau lain hal nya dengan winter, dia seperti sedang memikirkan sesuatu

"apa gua udah kelewat batas ya" tiba tiba winter bertanya entah pada siapa

"kenapa win?" tanya yena yang berada di dekat nya

"gua kepikiran apakah berada dalam lingkaran bernama cinta akan aman bagi kita" jawab winter

lalu dia melanjutkan perkataannya  "gua ingat pernah ada ungkapan bahwa cinta itu bisa menghancurkan dan bisa membuat kita lemah"

semua terdiam mendengar ungkapan winter, sepertinya mereka setuju akan perkataannya.

"gua gamau jadi lemah sebelum tujuan kita tercapai" desis winter lagi

ryujin mulai mendekat dan menepuk nepuk pundak winter

"tenang win, asal kita tau batasan jangan sampai terlalu jatuh pada mereka meskipun jelas akan memyakiti gadis gadis itu"

winter mengehala nafas dan mengangguk melihat teman teman seperjuangan nya itu.

"yaudahlah, sisa beberapa hari lagi kita beraksi jangan sampai ada kendala apapun"

.
.
.
.
.

karina dkk merasa heran kenapa winter cs nya itu sama sekali tidak muncul dihadapan mereka seperti biasa, mereka seolah hilang ditelan bumi. apakah mereka sudah bosan? pikir nya.

ini bahkan sudah hari terakhir ujian, karina jadinya tidak terlalu fokus mengerjakan namun terus berusaha menyingkirkan pikiran tentang gebetan dia dan teman temannya itu.

sedangkan winter cs sekarang sedang menyelesaikan ujian secepat mungkin, mereka harus sudah berangkat 1 jam sebelum mobil target mereka sampai ke bank kota

keenam orang itu selesai bersamaan dan langsung pergi begitu saja dari ruang ujian, mereka langsung menuju motor yang mereka bawa di parkiran lalu langsung meninggalkan area sekolah.

disisi lain karina dkk sudah berada di depan ruang ujian winter dia menanyakan dimana mereka pada teman teman nya namun jawaban yang dia dapat masih seperti biasanya

"winter sama teman teman nya udah pergi daritadi kak"

"oh kalau gitu makasih ya"

dia meninggalkan kelas itu menuju teman teman nya yang berdiri di ujung koridor

"gimana rin?" tanya giselle

karina menggeleng ga niat buat jawab

"kemana si mereka, udah seminggu ga bisa dihubungi"

karina benar benar jdi ovt dibuatnya,

kamu kemana si win -karina

padahal karina mau ajak winter kerumah buat ketemu papa nya, siapa tau kan direstuin.

"udahlah ayo balik ngapain juga nyari orang yang udah gatau kemana" ajak giselle kesal

teman teman nya mengikuti giselle ke parkiran tempat mobil mereka berada

tidak hanya mereka ber 5 yuri sang gebetan yena juga terus memikirkan kemana yena selama 1 minggu ini, hilang tanpa kabar mau dicari gatau alamat rumah nya kalau ke kelas nya ya malu lah. tapi dia ga terlalu ambil pusing jadi lebih milih buat nunggu aja.