In The End - Son of Silent (winrina)

chapter 1

"LARI WIN LARI!!"

"YUJING BNGST TUNGGU GUA WOY"

"WINTER!! YUJIN!! BERHENTI KALIAN, HEY CEPAT KEJAR"

suasana lorong hari ini tidak setenang biasanya, itu karena 2 murid yang kabur saat kepergok bolos di jam pelajaran terakhir.

suara keributan itu tak luput dari perhatian murid murid yg sedang belajar, biasalah kepo.

"kalian jangan pedulikan yang diluar, tetap fokus perhatikan ke depan" mungkin itu teguran yang akan keluar dari guru yang sedang mengajar.

selain mereka berdua tentunya masih ada 4 orang lagi yang sudah tertangkap dan sekarang sudah cosplay ikan asin alias dijemur dilapang.

"bu serius ini panas banget loh bu nanti kalau kulit saya yang shinning smiwing splending ini item kan ga banget" protes satu dari mereka.

"bacot banget lo ning" jengah 1 teman nya, "tapi bener bu ini panas banget suer" lanjut nya

ning ning hanya mencibik saat hendak protes lagi namun keburu kepotong sama orang yg mereka panggil ibu itu.

"kalian diam atau saya kasih poin?"

itu adalah bu jennie, guru yang menjabat sebagai kesiswaan di SMA Tunas Bangsa. siapapun yang mendengar nama beliau pasti sudah ketar ketir duluan tapi mungkin pengecualian untuk 6 orang ini.

"kamu ning ning, sebagai anggota osis harusnya bisa memberikan contoh yang baik bagi teman teman mu bukanya malah ikut ikutan" lanjut nya, ning ning hanya menunduk tanpa berniat merespon ucapan guru nya itu.

"ck lagian bu sampe kapan coba kita nunggu si winter sama yujin? daritadi beum ketangkep juga"

"nah betul tuh kata si sipit"

orang yg disebut sipit itu ingin sekali menjitak teman nya tapi sadar sedang ada macan betina di depan jadi harus mengurungkan niat mulia nya tersebut.

"sudah kalian diam dan tunggu saja disini, kalau mereka ga ketangkep berarti kalian ga pulang" putus bu jennie, beberapa anggota osis yang berada di lapang hanya menahan tawa mereka tapi ada juga beberapa yang tidak peduli.

oke sekarang kita lihat salah satu dari mereka yaitu winter, dia masih belum menyerah meski sudah terpojok karena malah lewat ke jalan buntu.

"nah mau kemana lu sekarang hah? udahlah win ikut aja kelapang lu nyerah aja, bu jennie sama teman teman lu udah nunggu tuh" ucap salah satu dari mereka

"iya tuh nyapein aja harus lari lari" saut teman nya yang lain

"halah coba tangkep gua kalau bisa baru gua ikut kalian" tantang winter yang sekarang bahkan sudah mepet ke tembok, mungkin bagi orang lain sekarang dia sudah tidak ada harapan lagi buat kabur tapi tidak bagi dia meskipun harus nyungsep ke got sekalipun asalkan bisa lolos.

"oke guys tangkap dia"

saat hendak ditangkap dengan lihai nya dia langsung nunduk dan melewati beberapa anggota osis itu, mereka hampir pasrah saat melihat itu.

"cuihh gaya nya aja keroyokan nangkep gua aja kga bisa. bye bye babu sekolah awokawok"

setelah berucap begitu dia langsung lari saat ini tujuannya adalah rooftop karena dia tadi janjian dengan yujin untung kesana jikalau berhasil lolos.

sedangkan yujin sekarang sedang bersembunyi di langit langit wc ,beliau sedang cosplay cicak dan semoga aja gaada cicak beneran yang nemenin dia.

saat sudah merasa aman dia langsung turun dan mengintip keadaan luar untuk kembali kabur