winter dan ryujin sudah kembali bersekolah hari ini setelah di do selama 1 bulan penuh. dan sebagai perayaan kecil kecilan semuanya setuju untuk mewarnai rambut masing masing
winter hanya mewarnai sedikit rambut dalam nya, jadi luarnya tetap hitam, begitupun yeji yang hanya mewarna rambut depan nya menggunakan pink tua, ryujin dan yena jadi blonde, yujin warna biru, ning ning merah cabai.
dan pagi ini beliau beliau semua sudah mendapat wejangan dari guru bk tercinta nya yaitu bu jennie, ning ning sudah memutar mata malas dari tadi.
"aduh bu ini tuh nama nya fashion" protes ning ning
"halah gaada fashion fashion malah bikin mata saya sakit aja liat nya" galak bu jennie
"si ning ning itu lagi mendalami peran sebagai cabe mu makanya rambut nya genjreng gitu" sahut winter
"pakyu win"
jennie sudah tidak paham lagi dengan pemikiran anak anak dihadapannya ini.
"kamu juga yujin rambut kamu kaya kaya permen kapas gitu" sentak nya kepada yujin
yujin hanya mengelus dada karena sedikit terkejut
"ini juga yena dan ryujin rambut kalian kebakar atau cosplay ikan asin?"
"astaga si ibu rambut seming bener"
"diam kalian jawab terus daritadi, bukanya bagus kalian malah keliatan kaya anak ayam yang dijual di pasar malam"
"parah disamain sama anak ayam, kit hati dedek"
"diam!"
sentak bu jennie yang bikin mereka semua kicep. pada 6 sekawan itu harus rela dijemur dilapang sampai jam pelajaran pertama selesai.
mereka tidak bisa kabur karena bu jennie sendiri tetap mengawasi mereka dan duduk di depan ruangan osis.
saat hendak menuju kelas setelah hukuman mereka selesai, ryujin dan winter diminta untuk ke ruangan kepala sekolah olah seorang murid, bisa dilihat kalau dia anak osis.
"oh oke, kalian duluan aja ke kelas sekalian bilangin kita ke kepsek dulu"
tok tok tok
"masuk" sahut dari dalam
dia dalam ruangan sudah ada jeno chenle dan haechan dan juga para orang tua mereka yang tengah duduk.
"silakan duduk" titah pak donghae
"ada apa memanggil kami pak?"
"para orang tua menginginkan kalian meminta maaf pada mereka sekaligus kepada saya atas yang sudah kalian lakukan tempo hari" jelas nya
winter dan ryujin hanya saling melirik
"hey bocah cepat minta maaf karena ulah mu tangan anak saya jadi patah!" ucap ibu chenle sambil berdiri dan menunjuk nunjuk wajah mereka berdua
"maaf jika untuk meminta maaf sepertinya tidak bisa, kalau gitu saya pamit karena masih ada guru di kelas saya"
belum mereka menyela winter dan ryujin sudah meninggalkan ruangan kepsek
"gila aja disuruh minta maaf"
"najis"
.
.
.
.
."awokawok jadi kalian disuruh minta maaf?" tanya yujin sambil tertawa di meja kantin
jam istirahat kantin terasa lebih kosong dari biasanya
"iya anjir gumoh gua" jawab ryujin
"ini kantin sejak kapan berasa kosong gini" tanya winter
ini hari pertama dia makan di kantin lagi sejak 1 bulan di do
YOU ARE READING
In The End - Son of Silent (winrina)
Action"kita bukan anak teknik tapi bongkar onderdil kendaraan orang udah jdi kerja sampingan" yujin "oli ga bakal bikin rusak kulit gua kan ya?" ning ning "ini mesin nya mau digantung atau dibuang ke selokan aja bestie" winter "untung tuh orang bikin ulah...