kantor polisi juga tidak kalah sibuk nya karena laporan yang terus masuk atas kejadian itu dan dari laporan bank itu sendiri yang merasa telah kecurian


"udah berapa bank?" tanya winter

"total 15 dengan yang kita pijak sekarang"

Son of Silent, mereka membobol bank lalu mengamburkan uang yang mereka dapat diatas gedung bank itu sendiri, itulah yang dimaksud berburu oleh winter

mereka suka kekacauan ini, bukan pertama kalinya melakukan hal ini, dulu jika gabut maka mereka akan berburu namun sekarang menjadi hiburan bagi mereka.

"sip lah cukup untuk berburu kita kali ini"

"lalu kemana kita sekarang?" tanya ning ning

"night riding?" tawar ryujin

"oke gas"

.
.
.
.
.

"Son of Silent"

lapor salah satu polisi pada komandan nya

"astaga mereka lagi, entah kapan ada orang yang bisa menghentikan pencuri ini" racau komandan itu

"kau boleh pergi" titah pada bawahan bawahannya

"kenapa juga pemerintah harus mengutus seorang detektif yang belum cukup pengalaman untuk menangkap mereka" gumam nya lagi

"sialan"

.
.
.
.
.

2 minggu sudah berlalu, tidak terasa para murid SMA Tunas Bangsa akan memulai hari pertama kegiatan belajar mereka hari ini

"hadeh pegel gini euy" ucap winter sambil meregangkan badannya, bel istirahat berbunyi 1 menit yang lalu

"kantin kuy" ajak ning ning di depan

"gas lah gua kangen bakso kantin"

lalu winter mengajak ryujin dan yeji berlari lebih dulu keluar kelas sambil berteriak "yang datang terakhir harus traktir di kantin"

yena yujin dan ning ning yang mendengar itu langsung ikut berlari, sepanjang koridor mereka berenam menjadi perhatian para murid disana

sesampainya di kantin yena yujin dan ning ning melihat 3 teman mereka sudah duduk di meja pojok tempat biasa.

"siapa yang terakhir nih?" tanya ryujin

"tuh si ning ning awokawok" ucap yujin

ning ning pun protes karena hal itu "lu pada curang ya anj, si yujing kaki nya panjang terus si yena kan kaya bebek kalau lari nyeruduk"

"halah ning kalah ya kalah aja, sana lo pesen trus lo yg bayar" elak yena

"nah gua pesen bakso ya ning" ucap winter

"gua juga deh" yujin

"bngst oke fine samain aja semua bakso biar kaga lama mesen" ning ning dengan kelas tetep antri beli pesenan mereka dan bayar pake duit sendiri

selagi nunggu ning ning beli makanan mereka mulai bahas rencana yg udh mereka bikin sebelum nya

"ntar malem jadi kan ambil brankas itu?" tanya yena

"jadi lah udh 2 minggu disana" jawab yeji

"gua pengen buat markas baru" seru winter bersadar pada kursi

"bikin atau renov nih?" tanya yujin

"bikin lah yujinie, bukan renov" jawab winter pasti

"oalah, mau bikin dimana lagi emng"

In The End - Son of Silent (winrina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang