MEMORI 22

323 68 7
                                    

*GERBANG SEKOLAH DIBUKA!!!

*Hallo para siswa/i !! Selamat datang di Brijaya School !! Selamat mengikuti berbagai drama disekolah!!

* Tidak ada peraturan di sekolah ini, karena peraturan ada untuk dilanggar jadi bersenang-senanglah didalam kelas bersama teman-teman kalian dan buatlah memori bersama mereka!!

* Memori 22 siap mengisi pikiran kalian hari ini!!

...

Pukul 06:58. Atau dua menit sebelum bel masuk sekolah berbunyi dan Geeta baru terlihat masuk kedalam kelas. Melihat Geeta akhirnya masuk kelas membuat Greta, Mourine, Thessa, Cicil dan Rebecca bernafas lega.

Geeta langsung duduk pada bangkunya kemarin, yang jauh dari meja Rebecca.

Pandangan Rebecca mendapati mata Geeta yang sembab. Ia tahu itu semua karena keputusannya yang begitu menyakitkan. Namun tak ada pilihan lain baginya, jika sudah dihadapkan dengan pilihan yang begitu susah buatnya.

" Aku mau ketempat Eta" Ucap Cicil.

Namun Greta berhasil menahan tubuh Cicil.

" Nanti aja, Cil. Beri Geeta waktu dan ruang buat dirinya sendiri dulu" ujar Greta

Benar kata Greta. Cicil akhirnya mengurungkan niatnya untuk menghampiri Geeta.

Rebecca terus menatap Geeta yang terus menundukan kepalanya itu.

" Ta, maaf buat kamu jadi ada di titik ini. Maaf diakhir-akhir keberangkatanmu justru semua ini terjadi. Maaf aku yang belum bisa meyakinkan papa ku" batin Rebecca

Kringg...

Kring..

Greta dan Cicil berdiri saat bel masuk sudah terdengar.

" Gue minta sama kalian, beri Geeta waktu. Biarin dia nenangin dirinya dulu" pinta Greta kepada Mourine, Thessa dan tentu Rebecca

Mereka bertiga mengganggukan kepala.

Cicil dan Greta keluar kelas.

..

Hari ini adalah H-1 BWP #10 (Brijaya Warehouse Project). Acara tahunan sekolah ini menjadi acara tahunan yang paling siswa-siswi tunggu.

Tahun ini BWP #10 bertemakan " Night Full Of Memories", dimana event akan diselenggarakan esok sore di Brijaya Outdoor Space yang letaknya berada dibelakang sekolah.

Karena itu Rebecca sejak jam pelajaran kedua sudah tidak terlihat lagi dikelas karena ia dan OSIS lainnya harus melakukan persiapan dan juga Gladi Resik bersama semua pengisi acara.

Tidak adanya Rebecca dikelas kali ini setidaknya membuat Geeta bisa sedikit lebih tenang. Karena bagi Geeta dengan ia masih melihat wajah Rebecca tentu susah buatnya untuk benar-benar melepasnya.

Ia tidak bisa benar-benar membenci Rebecca karena baginya tidak ada hal yang bisa ia benci dari manusia bak bidadari itu.

Seharian ini Geeta hanya berada didalam kelas. Dia tidak tertarik sama sekali untuk keluar atau berbicara dengan orang lain hari ini.

Kringg...

Kring..

Geeta lebih memilih untuk tetap tinggal dikelas, saat yang lainnya sudah pada berlari keluar kelas untuk segera pulang kerumah.

Perempuan itu mengedarkan pandangannya pada sekeliling kelas yang sudah kosong. Ia sungguh akan merindukkan kelas dan semua memori didalamnya. Memori itu dengan sendirinya terputar ulang dipikiran Geeta.

GEETA & REBECCAWhere stories live. Discover now