MEMORI 18

343 65 5
                                    

*GERBANG SEKOLAH DIBUKA!!!

*Hallo para siswa/i !! Selamat datang di Brijaya School !! Selamat mengikuti berbagai drama disekolah!!

* Tidak ada peraturan di sekolah ini, karena peraturan ada untuk dilanggar jadi bersenang-senanglah didalam kelas bersama teman-teman kalian dan buatlah memori bersama mereka!!

* Memori 18 siap mengisi pikiran kalian hari ini!!

...

Sudah tiga hari semenjak kejadian malam itu. Dan sejak malam itu Geeta mengurung dirinya didalam kamar. Ia enggan bertemu dengan siapapun. Waktu Geeta habiskan dengan mengutuki dirinya sendiri karena ulahnya dan emosinya ia benar-benar kehilangan kebahagiannya.

Dia memang sudah tidak memikirkan tentang Melisa semenjak ia tahu fakta sebenarnya. Justru dia terus memikirkan Rebecca. Dia harus mengakui jika dia benar-benar merindukan kekasihnya itu dan ia juga menyesal telah membuatnya menangis dengan kata-katanya.

Nama keluarga Gunawan dan nama Rebecca sudah kembali bersih karena Ryan sungguh menepati janjinya untuk memulihkan nama baik mereka. Namun semua orang sudah terlanjur mengetahui fakta bahwa Geeta dan Rebecca adalah sepasang kekasih.

Tunggu apakah mereka masih menjadi sepasang kekasih saat mereka tak lagi bertemu bahkan tidak berkomunikasi lagi 3 hari ini?

Pagi ini Geeta terlihat masih terlelap dengan mengenakan hodie berwarna hitam milik Rebecca dan memeluk erat handuk pemberian dari Rebecca.

Tok....

Tok...

" Etaaaa...."

Tidur Geeta mulai terusik. Ia mulai membuka matanya perlahan.

" Etaa... Bangun udah pagii..!" teriak Greta.

" Gue udah bangun!" sahut Geeta dengan suara yang masih serak.

" Lo kaga mau masuk sekolah lagi?"

Jika hari ini Geeta tidak masuk sekolah, maka genap sudah empat hari Geeta bolos.

" Engga!"

" Awas lo gak sekolah-sekolah entar goblok!" ledek Greta

Geeta memutar bola mata. Ia melirik jam dinding. Pukul 05:30.

Geeta menyenderkan tubuhnya pada headboard kasur. Bola mata hitamnya itu menatap handuk yang ada digenggamannya.

" Ca, apa harus ini ujungnya? Apa secepat ini Ca?" monolog Geeta.

Tok...

Tok..

" Gue udah bilang gue gak sekolah babi!"

" Ini mami!"

Geeta menelan ludahnya utuh-utuh. Dengan cepat Geeta turun dari kasur dan berlari membuka pintu.

Ceklek..

Geeta nyengir. " Eh mami, maaf tadi Eta kira Greta"

" Heleh.. Ini kamu gak sekolah lagi? Mau sampe kapan kamu bolos?"

" Sampai Eta siap ketemu yang lainnya Mi"

" Dari kemarin bilang gitu, mau sampai onta bertelur juga kaga siap kalau kamunya emang gak mempersiapkan diri"

" Iya kasih Eta waktu lah mi"

" Oke mami kasih waktu sampe siang ini, kalau kamu masih gak mau masuk sekolah mami gak ijinin kamu pindah sekolah ke Las Vegas"

Olivia meninggalkan kamar Geeta.

..

Greta berjalan menyelusuri lorong sekolah yang sudah ramai siswa-siswi. Langkahnya mengarah pada kelas XI IPS 2 yaitu kelas sang kakak.

GEETA & REBECCAWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu