MEMORI 13

375 74 24
                                    

*GERBANG SEKOLAH DIBUKA!!!

*Hallo para siswa/i !! Selamat datang di Brijaya School !! Selamat mengikuti berbagai drama disekolah!!

* Tidak ada peraturan di sekolah ini, karena peraturan ada untuk dilanggar jadi bersenang-senanglah didalam kelas bersama teman-teman kalian dan buatlah memori bersama mereka!!

* Memori 13 siap mengisi pikiran kalian hari ini!!

...

Malam ini, Jogja seakaan mengerti dengan perasaan Geeta. Malam tak berbintang dan hujan yang membasahi bumi seakan mengerti bahwa perempuan berambut pendek ini sedang bersedih.

Tidak ada yang lebih menyakitkan bagi Geeta selain ia kembali percaya akan adanya cinta namun semua itu sirna seketika bahkan sebelum ia sempat memilikinya.

Geeta Orion Gunawan, perempuan kuat itu malam ini seakan menjadi perempuan lemah saat hatinya kembali terluka dan air mata yang kembali menetes dipipi bercampur dengan derasnya hujan yang membasahi tubuh perempuan itu.

Pukul 23:30. Malam semakin larut namun Geeta masih terus bersahabat dengan hujan, saat ia enggan untuk berenjak dari kursi yang berada dipinggir jalan.

Geeta mengadahkan kepala. Matanya tertutup. Ia membiarkan derasnya air hujan itu menyapu air matanya yang mengalir membasahi wajah.

" Kamu baru sembuh.. Nanti sakit lagi"

Geeta menoleh pada sumber suara.

Rebecca berdiri tepat dibelakang kursi, dengan payung dan matanya yang sembab.

" Lo ngapain ke sini!" ketus Geeta yang detik itu juga sudah membuang muka.

Rebecca memajukan langkah. Payung itu ia arahkan untuk melindungi Geeta dan juga dirinya.

" Aku minta maaf.."

Tidak ada jawaban dari Geeta.

" Etaa... Aku minta maaf."

" Gak guna!"

Rebecca menghela nafas. Ia ikut duduk disamping Geeta.

" Kamu harus tahu satu hal.."

" Tahu apa?!" Tanya Geeta meninggi. " Tahu kalau kalian udah pacaran.. Hahah gue tahu tanpa lo ngasih tahu. Jadi mending lo sekarang pergi!"

" Aku mau sama kamu"

Tatapan Geeta tajam menatap Rebecca.

" Oke kalau lo gak mau pergi. Biar gue yang pergi!"

Geeta beranjak dari kursi.

" Aku nolak Ryan! Aku mau sama kamu!"

Geeta menghentikan langkah.

" Geeta.. I love you.. Will you be my girlfriend?!" suara Rebecca begitu gemetar saat ia berhasil mengungkapkan apa yang ia ingin ungkapkan dari lama.

Geeta membalikan badan. Menatap pada kedua bola mata Rebecca.

Akankah kali ini adalah terakhirnya ia terluka? Ataukah ini awal dari semua luka itu akan kembali?

Rebecca mendekat. Ia menggenggam tangan Geeta.

" Aku minta maaf.. Seharusnya dari awal aku dengerin kamuu..."

" I love you" ucap Geeta memotong kalimat Rebecca.

Geeta mulai menarik kedua ujung bibirnya, membuat senyuman.

Rebecca memeluk Geeta begitu erat, sangat erat. Pelukan Rebecca itu mengisyaratkan bahwa ia enggan lagi membiarkan Geeta pergi dari hidupnya.

Begitu juga dengan Geeta yang memeluk kembali kebahagiaan dan harapannya.

GEETA & REBECCAWhere stories live. Discover now