*THE NEXT MEMORY OF GEETA AND REBECCA!
*Selamat datang kembali dalam the next memory of Geeta and Rebecca.
..
Disebuah taman yang luas dengan hamparan bunga-bunga terlihat seseroang duduk di sebuah bangku yang berada di tengah taman. Orang dengan rambut pendek itu mengedarkan pandangannya pada sekeliling taman.
" Geeta.."
Perempuan yang duduk dikursi itu menoleh kebelakang. Sedetik kemudian Geeta terkejud melihat sosok perempuan cantik didepannya. Perempuan dengan gaun berwarna putih dengan sebucket bunga ditangan menjadi pemandangan bagi Geeta.
Detik itu matanya kembali berbinar setelah sekian lama ia tak melihat perempuan itu.
" Aku mengenalmu jauh sebelum karakter barumu terbentuk. Aku tahu siapa kamu lebih dari siapapun mengenal kamu termasuk dia" ucap perempuan yang berada didepan Geeta.
Geeta mengerutkan alis. Ia tak tahu arah pembicaraan.
Perempuan dengan gaun itu melangkahkan kaki mendekat pada Geeta. Tubuh perempuan itu berhenti tepat dibelakang kursi taman dan hanya memberi jarak 50 cm pada Geeta.
" Perhatian dan kenyamanan adalah kelemahanmu. Jadi jangan biarkan siapapun melakukan itu jika kamu tidak mau melihat dia terluka seperti ku dulu" ujar perempuan dengan tegas
" Aku mencintaimu namun aku membencimu!" ujar perempuan itu.
Geeta terperanjat dari tidur. Matanya langsung terbuka lebar, nafasnya tak teratur. Geeta menoleh ke kiri.
Rebecca masih lelap.
Perempuan berambut pendek itu mendudukan dirinya perlahan. Ia mengusap wajahnya.
" Aku membiarkanmu datang tidak untuk menakutiku, Mel!" batin Geeta
...
Dering telpon memecah keheningan didalam mobil.
" Ca, tolong liatin hp aku" ucap Geeta yang masih focus menyetir.
Rebecca mengambil hp didalam tas.
" Siapa Ca?"
" Mami"
" Angkat aja, loudspeaker"
Rebecca mengangguk.
" Hai mi, ini Eca"
" Oh hai Ca. Kamu sama Eca masih dikampus?"
" Ini kita lagi dijalan habis nyari kerpeluan untuk rapat, tapi ini mau balik kekampus lagi mi. Ada apa?"
" Ini Eta berarti masih nyetir?"
" Iya mi. Ini Eta. Ada apa mi?" sahut Geeta
" Lusa papi udah boleh pulang dari rumah sakit"
" Wahhh Puji Tuhan" seru Geeta
" Syukurlah" sahut Rebecca
" Lusa Eta jemput mi"
" Gak usah jemput. Lusa kalian dateng aja ke rumah sakit ya. Karena mami akan bawa papi langsung ke Amerika"
" Hah? Kok dadakan mi? Ada apa?" tanya Geeta
" Mami gak mau papi denger masalah kantor yang belum beres yang bisa buat kondisi papi memburuh lagi. Jadi untuk sementara mami akan bawa papi ke Amerika"
" Iya mi, ide bagus. Eta setuju banget"
" Iya nak. Tapi mami masih bingung"
" Bingung apa mi?" sambung Rebecca
ŞİMDİ OKUDUĞUN
GEETA & REBECCA
RomantizmTentang aku, kamu dan segala realita. Kita punya cinta namun Indonesia punya norma. Akankah aku dan kamu bisa menjadi kita? . Kisah dua orang yang terjebak dalam indahnya cinta satu gender, tapi cinta suci yang mereka miliki dianggap kotor oleh seb...
