MEMORI 30

267 59 7
                                    

*GERBANG SEKOLAH DIBUKA!!!

*Hallo para siswa/i !! Selamat datang di Brijaya School !! Selamat mengikuti berbagai drama disekolah!!

* Tidak ada peraturan di sekolah ini, karena peraturan ada untuk dilanggar jadi bersenang-senanglah didalam kelas bersama teman-teman kalian dan buatlah memori bersama mereka!!

* Memori 30 siap mengisi pikiran kalian hari ini!!

.....

Tok...

Tokkk..

Rebecca membuka mata saat tidurnya terusik dengan suara ketukan pintu.

Pagi ini mata Rebecca terlihat sangat sembab karena semalaman menangis hingga ia tertidur dengan memeluk bucket bunga dari Geeta.

Hari ini 15 Mei yang seharusnya menjadi hari bahagia, justru Rebecca awali dengan tangisan.

Rebecca turun dari kasur dan membuka pintu.

Ceklek..

" Happy Birthday Ca..!"

Ucap Rio sambil membawa mini cake dan sebuah bucket bunga.

Rebecca memaksakan senyumnya. " Thanks"

" Tiup lilin dulu"

Rebecca menggangguk.

" Eh.. Make a wish dulu" ucap Rio

Perempuan berambut panjang itu menundukan kepala.

Semenit kemudian Rebecca kembali mengangkat kepala.

Huffhh..

" Yeaayy selamat ya "

" Thanks Ri"

" Bunganya ambil Ca"

Rebecca mengambil bunga itu. " Thanks ya"

" Gimana kalau habis photoshoot kita dinner?" ajak Rio

" Sorry Ri tapi nanti malem gue udah terlanjur ada janji"

" Sama siapa?"

" Sorry tapi mau sama siapa gue janjian kayaknya juga gak ada hubungannya sama lo. Yang jelas gue entar malem gak bisa" tolak Rebecca

" It's okay. Tapi lo harus inget Ca, kerjasama kita belum selesai"

Rebecca tersenyum setengah. " Gue inget. Tapi lo juga harus inget, gue sama lo hanya sebatas partner dan gak lebih. Jadi jangan berharap lebih ke gue karena itu gak akan mungkin"

Rio terdiam.

" Sorry gue mau masuk. Thanks buat bunga sama cakenya"

Rebecca tanpa basi-basi segera menutup pintu.

..

Geeta duduk disofa berwarna krem itu. Ia mengedarkan pandangannya pada ruangan itu.

" Masih sama" ucapnya

" Tuan dan nyonya tidak pernah mengijinkan kami merubah sedikitpun barang-barang yang ada disini" ujar seseorang yang berdiri didepan Geeta

" Kenangan itu masih tersimpan disetiap benda ini. Tapi saya minta semua barang-barang ini anda bereskan" pinta Geeta

" Apa anda yakin nona?"

Geeta menggangguk mantap.

" Baik kalau begitu akan kami bereskan kamar ini"

" Terima Kasih"

" Saya permisi nona"

" Silahkan"

GEETA & REBECCAWhere stories live. Discover now