32.🔞🔞🔞

2.1K 127 10
                                    

Bocil minggir dulu deh,dosa nambah gede mampus.

Gak deng bercanda terserah kalian sih,bukan salah author

Maaf kalau part ini mengganggu kalian,kalian bisa skip aja🙂

Yaallah maafin aku karena udah bikin cerita kek gini😭😥

WARNING ‼️🌚🔞🔞

___________________

"Baiklah kita akan bekerja sama"ucap sunghoon menindih tubuh sunoo.

"Ti-tidak,lebih baik matikan saja lilin nya"ucap sunoo gelagapan.

"Tidak bisa, semuanya sudah terlanjur"bisik sunghoon

"Su-sunghoon tidak! minggir kau"sunoo mendorong dada sunghoon namun tenaga lelaki itu sangat kuat.

"Tidak akan,ku mohon sunoo tubuh ku sangat panas bantu aku,aku tau tubuh mu juga sangat panas"rengek sunghoon.

Baru kali ini sunoo melihat sunghoon merengek seperti ini,sunoo rasanya ingin tertawa melihat wajah suaminya yang merengek,sangat menggemaskan.

Ternyata si es bisa cair gitu ya🙂

"Ta-tapi aku belum siap"gelagapan sunoo.

"Kumohon sunoo,aku tidak kuat lagi tubuh ku sangat panas,tenang saja aku tidak akan mengeluarkan nya di dalam"ucap sunghoon merengek seperti anak kecil.

Sunoo ingin sekali tertawa,gemas sekali melihat suami nya yang merengek seperti ini,baru kali ini sunoo melihat sunghoon merengek seperti ini setelah sekian sangat lamanya. Sunoo deja vu.

Sunoo terkekeh,sunoo menarik tekuk leher sunghoon agar sunghoon lebih dekat dengan nya.

Chupp

Sunoo mencium bibir Sunghoon dengan lembut, sunghoon yang tentu kaget sekaligus senang karena si manis mau membantu nya.

Sunghoon tidak mau menyia nyia kan ini,sunghoon langsung meraup bibir sunoo dengan rakus.

Tubuh mereka semakin dibuat panas karena efek samping lilin nya yang mulai meningkat ditambah lagi dengan mereka yang sedang bercumbu.

Tangan sunghoon dengan nakal nya meraba bagian sensitif sunoo, membuat sang empu melenguh.

"Eughh"

Gila! sunghoon semakin di buat gila dengan lenguhan itu hasrat nya semakin meningkat dua kali lipat.

Suara decakan dua belah bibir beradu terdengar menggema di kamar gelap itu yang hanya di sinari oleh cahaya bulan.

Sunoo mengalungkan tangannya di leher sunghoon, menikmati sensasi hangat cumbuan yang sunghoon berikan.

"Eumpp--"

Mereka mulai beradu lidah dan bertukar Saliva, terdengar suara nafas sunghoon yang sangat memburu. Artinya lelaki itu semakin berhasrat dan bisa saja hilang kendali.

Di rasa sunoo sudah kehabisan pasokan oksigen nya, dengan cepat perempuan yang berada di bawah tindihan sunghoon itu langsung menepuk dada bidang milik sang suami.

Dengan tak rela sunghoon harus melepaskan tautan bibir mereka.

Bibir sunoo sudah terlihat bengkak karena ulah nya,sunoo mengatur nafas begitu pun dengan sunghoon lelaki itu sudah berkeringat.

Tangan sunoo teraih untuk mengelap keringat yang berada di pelipis sunghoon.

"Tenang saja,aku adalah milik mu tidak akan ada yang mengambil nya,aku tidak akan menolak jadi tenang lah"ucap sunoo tersenyum sembari tangan lentik nya masih mengelap keringat yang berada di pelipis kepala sunghoon.

my destiny (sungsun/sunsun) GSWhere stories live. Discover now