19.

883 121 0
                                    

Sunoo berjalan mengitari rumah nya,namun matanya tertuju pada kamar kosong.

Sunoo penasaran kenapa sunghoon melarang nya untuk masuk ke dalam kamar itu.

Dengan cepat kaki nya melangkah menuju kamar kosong itu,hati nya mengatakan bahwa dirinya harus masuk ke dalam kamar itu.

Tangan nya teraih untuk membuka pintunya.

Ceklek

Kamar itu sangat gelap tetapi tidak menyeramkan.

Sunoo menyalakan saklar lampu nya.

Cekrek

Sunoo dapat melihat ada bingkai foto besar yang tertutup oleh kain yang sudah berdebu, sepertinya itu sudah lama.

Sunoo dengan rasa penasaran nya membuka kain itu memperlihatkan sebuah foto yang membuat nya terkejut.

"Ke-kenapa ada fotoku dan sunghoon...dan kenapa ada foto ni-ki dan heejin?"sunoo terkejut saat melihat isi bingkai itu yang tak lain ada foto dirinya, sunghoon, ni-ki dan heejin yang saling merangkul pundak.

Diisi foto itu terlihat mereka berempat sangat bahagia.

Tak sadar sunoo menetes kan air matanya.

"Se-sebenarnya apa yang terjadi?"

"Aku bahkan belum pernah melihat sunghoon tersenyum sebahagia ini"

"Aku yakin dulu aku sempat hilang ingatan,aku harus mencari tahunya sendiri"

"Aku yakin disini banyak barang barang yang sunghoon simpan"

Sunoo mulai mencari semua barang barang yang bersangkut paut dengan dirinya, sunghoon, ni-ki dan heejin.

Ketemu,sunoo menemukan empat pasang cincin bulan dan bintang.

Dan juga beberapa lembar foto yang berisi foto mereka berempat.

Lagi dan lagi sunoo meneteskan air mata nya.

Mata sunoo tertuju pada tulisan yang berada di belakang salah satu foto itu.

Sunoo membacanya.

"Kim sunoo, jeon heejin, park sunghoon, Nishimura Riki bestfriend forever"

Sunoo mulai menangis terisak, ternyata dulu mereka berempat adalah sahabat baik.

Tapi kenapa bisa sunghoon sangat membencinya?dan kenapa mereka berempat tidak seperti dulu.

"Ja-jadi orang yang ada dalam ingatan ku itu...itu adalah kita berempat"

"Te-tetapi kenapa tidak ada satu pun orang yang...yang memberi tahu ku?"

"Bahkan eomma dan appa"

"Benar seperti nya dulu aku pernah kehilangan ingatan ku"

'Sunoo kau tau aku sangat mencintai sunghoon?'

'Jangan sunoo'

'Kumohon batalkan perjodohan itu'

'Ku mohon sunoo'

Kata kata itu mulai masuk ke dalam ingatan sunoo.

Kata kata itu terus tergiang ngiang di kepala sunoo.

'tidak ada penolakan, kalian berdua harus di jodohkan!'

'apa yang kau lakukan sunoo!'

'kalian berdua telah membunuh nya!'

'heejin telah tiada'

'jangan sakiti dirimu'

'sunoo aku mencintaimu'

my destiny (sungsun/sunsun) GSDonde viven las historias. Descúbrelo ahora