30.

1K 116 6
                                    

Sunghoon terbangun di sebuah tempat yang penuh bunga,pakaian sunghoon serba putih.

Bunga bunganya bermekaran dengan cantik, sunghoon menengok kesana kemari namun tidak ada satupun orang disana kecuali dirinya

Tak lama seorang perempuan memakai baju serba putih datang menghampiri sunghoon dan mengusap rambut hitam legam nya.

"He-heejin"

"Hai sunghoon kita bertemu lagi"

"Heejin tubuh kita tidak menembus"ucap sunghoon sedikit kaget dan matanya sudah sangat panas.

Heejin menggaguk.

Dengan cepat sunghoon memeluk erat tubuh heejin melepaskan rasa rindu yang sedari dulu ia tahan.

Akhirnya, akhirnya sunghoon bisa memeluk orang yang ia rindukan,orang yang dulu ia cintai sampai sekarang.

Sunghoon menangis di pelukan heejin,sementara perempuan itu mengusap usap lembut punggung sunghoon.

"Heejin akhirnya aku bisa memelukmu,aku merindukan mu"

"Aku juga sangat merindukanmu sunghoon"

"Kumohon jangan pernah pergi lagi,aku ingin bersama ku"

"Tidak bisa sunghoon kita sudah berbeda alam"

"Apa salahnya itu?aku bisa membunuh diri ku sendiri dan hidup bersama mu"

"Kau sudah gila sunghoon,tidak kah kau memikirkan perasaan istri dan anak mu"

"Aku tau itu,aku egois bisakah sekali saja aku membenci kepada sang pencipta"ucap sunghoon menunduk lesu

Heejin menggelengkan kepalanya, heejin menangkup pipi sunghoon.

"Dengar jangan pernah membenci pada sang pencipta ini sudah takdir ku sunghoon"

"Mau kau terlahir kembali atau apa pun itu kau akan tetap ditakdirkan bersama sunoo,sunoo takdir mu sunghoon,sedari dulu sunoo adalah jodoh mu,takdirmu,cinta sejati mu, belahan jiwa mu,tukang rusuk mu"heejin menghapus air mata sunghoon yang jatuh.

"Aku tidak mengerti maksud mu"

"Nanti kau akan mengetahui semuanya,sekarang kembali lah,dunia mu bukan disini"

"Tidak,aku mau disini,bersama mu,bersama orang yang aku cintai"

"Sunghoon kembali lah, keluarga mu menghawatirkan mu,dunia mu bukan disini,akan ada saat nya kita bertemu kembali"

"Kau lihat cahaya disana, pergi lah masuk ke dalam cahaya itu"

"Tidak mau,aku ingin bersama mu"

"Tidak sunghoon, kembalilah sunoo dan putra mu membutuhkan mu,jaga sunoo dengan baik,jauhi kembaran ku sebelum kau menyesal"

"Ada waktunya seseorang akan memberi tau semuanya,apa yang dikatakan maksud ku,orang itu akan memberi tahu semua nya"

"Kembali lah sunghoon sebelum cahaya itu menghilang"

"Tidak heejin aku ingin hidup bersama mu"ucap sunghoon menangis.

Heejin perempuan itu langsung menarik tangan sunghoon dan membawanya ke arah cahaya yang ia maksud.

"Cepat sunghoon,cahayanya mulai tertutup!"

"Tidak heejin"

"Sunghoon kumohon, keluarga mu menunggu mu, kembalilah!"

"Tidak,aku ingin hidup bersama mu"

my destiny (sungsun/sunsun) GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang