Porsche yang merasa jika kinn akan mendekat Segera tertidur dengan kaki yang sudah terbuka dengan lebar
"Kau sudah siap ternyata kitten"
"Ya, aku memang sudah siap untuk kau hancurkan" Desis Porsche memejamkan matanya saat tangan kinn sudah menyapa lubang rapat miliknya dengan olesan lube yang dingin
"Agghhhhhhh" Desahnya nikmat
Kinn semakin memasukkan jemarinya untuk menggoda lubang yang akan dia masuki itu
"Nikmat" Tanya kinn dalam
"Tentu saja, mengapa kau masih bertanya" Seru kesal Porsche karena kinn menghentikan aksinya menggoda lubang rapatnya
Kinn sontak saja tertawa, Porsche bisa menjadi binal dan Porsche juga bisa menjadi seseorang yang tidak tahan dengan kenikmatan dan berujung menangis keras
Kinn kini sedikit merendahkan tubuhnya guna menjilati pipi Porsche yang kenyal
Slurrp
Desahan demi desahan yang di keluar kan oleh Porsche adalah melody paling indah yang di dengar oleh kinn, kinn semakin bersemangat memasukkan jemari panjangnya menggoda sang kekasih, kedua kaki Porsche sudah tegang dan menekuk dan juga tangan nya kini meremat kuat bantal di bawah kepalanya
"Ahh jilati sekarang" Rengek manja Porsche
"Apa" Tanya kinn terkekeh
"Ini" Bentak Porsche kesal, biasanya kinn akan melahap habis niple nya, mengapa sekarang kinn menjadi lemot dan tidak menyesap dadanya, apa harus Porsche memberi perintah terlebih dahulu
Kinn menyentil niple Porsche yang sudah tegang dan itu membuahkan hasil dari Porsche yang semakin merengek menginginkan bibirnya yang menyapa secara langsung
"Bisakah kau menghisap nya saja"
"Tidak" Ucap remeh kinn
Porsche mendelikkan matanya kesal, dengan tidak memikirkan rasa malu, kini Porsche memelintir niple nya sendiri di hadapan kinn, tangan nya pun memegang batang miliknya yang tidak lebih besar dari sang kekasih, jika kinn tidak menolong nya, Porsche masih bisa menciptakan kenikmatan untuk dirinya sendiri
Sensasi yang di rasakan oleh Porsche kini dari beberapa titik yang sudah terjamah membuat Porsche memejamkan matanya dengan erat, matanya terpejam namun sedikit terbuka hingga kini Porsche memperlihatkan mata nya yang berwarna putih
"Aghhhhhhhhlkkk" Rengeknya
Tubuhnya sudah tersendal sendal kenikmatan, tetapi kinn masih bekerja menggoda lubang nya dengan 1 jari, Porsche menginginkan lebih namun kinn sudah gila tidak segera menjamahnya seperti biasa
"Kinn kinn ahhh kinnnn ougkhhhhh" Desah Porsche semakin tidak beraturan
Kinn memperdalam jemarinya menggoda Porsche, kini Porsche mempercepat kocokan nya pada miliknya dan tangan nya yang satunya juga meremat dadanya dengan kencang, kakinya pun sudah mengencang kaku siap untuk menuntaskan hasrat nya yang ingin keluar
"Akkkkkkkhhhh"
Hampir, hampir saja Porsche merasakan ejakulasi dengan kuat, tetapi kinn dengan kurang ajarnya mengeluarkan jemarinya
"Hiks kau sialan" Teriak Porsche kencang
"Hiks"
Porsche menangis...tentu saja dia menangis, tubuh nya sudah siap untuk mengeluarkan muatannya namun mengapa kinn menggagalkan rencana nya itu
Kini Porsche yang kesal pun mendorong kasar kinn dengan kaki jenjang nya, namun kinn segera menahan
"Hei"
YOU ARE READING
𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧𝐬 𝟑
Fanfiction"𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚, 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡𝐢 𝐨𝐛𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚" 𝐔𝐜𝐚𝐩 𝐤𝐢𝐧𝐧 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐦𝐮𝐬𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚
chapter 40
Start from the beginning