Chapter 35

16.7K 1.4K 95
                                    




Balkon indah dan mewah, sangat sangat mewah telah menjadi pemandangan indah untuk Porsche dan kinn, kinn mengajaknya bersantai di balkon besar yang sangat luas dan terdapat juga kolam renang , ini masih dalam kawasan kamar utama mereka tetapi jujur Porsche akui dia pun entah mengapa jarang sekali berada di sini

Porsche sekarang menikmati ice cream nya dengan senang dan sesekali bercerita banyak hal dengan che yang menimpali cerita tentang keseharian adiknya berada di mansion utama theerapanyakul, adiknya serta ibu kinn ternyata ingin pergi menuju bora Bora, dan tentu saja Porsche amat senang namun kinn melarang nya karena menurut kinn, che masih harus fokus pada mata pelajaran untuk sementara ini

Sedang kan Kinn duduk menyenderkan tubuhnya pada Kepala ranjang yang ada di balkon sedangkan Porsche tertidur di paha kinn yang sekarang hanya memakai celana pendek saja dan juga kinn tidak memakai atasan, matanya terpejam dan telinganya masih bisa mendengar kan semua ucapan sang kekasih bersama dengan ibu  serta ipar nya

"Mom merindukan mu"

"Aku juga merindukan mom dan che di sana, tapi aku masih tidak bisa pergi ke thailand" Ucap lesu Porsche

"Tak apa sayang kau bisa pulang kapanpun kau mau hem"

"Ini adalah rumah kami, jadi kami sudah pulang" Celetuk kinn tanpa membuka matanya

"Lalu mansion kita di thailand" Tanya Porsche pada kekasih nya dengan wajah yang mendongak menatap pada kinn

"Biarkan saja" Seru nya enteng

Porsche menyendok besar ice cream di tangan nya untuk dia jilati, Porsche tidak ingin berdebat dengan kinn maka dengan itu Porsche tidak ingin bertanya lebih panjang lebar, kinn saat ini seperti nya mencoba menepati janji dengan tidak menyentuh nya sedikit pun

Awal nya Porsche mengira kinn akan melakukan hal yang tidak tidak namun ternyata kinn tidak melakukan apapun sama sekali, walaupun saat pertama kali kinn meminta Porsche untuk ikut dengan nya kinn dengan gila melepaskan terlebih dahulu kemejanya yang terpasang dan sontak saja Porsche bahkan sempat berteriak histeris memikirkan hal yang tidak tidak tetapi kinn hanya tertawa dengan keras

Dan kini mereka bersantai di balkon kamar mereka sendiri

Porsche memeletkan lidahnya pada adiknya yang kini sedang mengerjakan tugas matematika

"Jangan mengejekku phi" Ujar che kencang

"Sayangg jangan menggoda adikmu, dia sedang mengerjakan tugas" Seru nyonya theerapanyakul kalem pada menantunya

"Aku hanya menggodanya sedikit mom"

"Tapi dia sedang belajar sayang"

Porsche mendecak kesal berpura-pura sedih, namun karena tangan nya yang tidak seimbang memegang cup ice cream, ice cream itupun sontak saja tumpah pada dada nya serta pada paha kinn yang di buat tiduran oleh Porsche

"Akhhhhhhhhh" Teriaknya kaget

"Shhhhhh" Desis kinn kedinginan

"Sayangggg" Teriak nyonya theerapanyakul kaget

"Astaga mom ice cream ku ehehe, aku akan menutup panggilan ini dan membersihkan terlebih dahulu, bye mom nong muah" Cengir nya dengan senyuman khas Porsche

Pip

"Maaf kinn" Sesal Porsche pada kekasih nya, pasti kinn pun kaget karena saat Sedang enak enak nya terpejam di cuaca sedikit panas kinn di kagetkan dengan ice cream nya yang terjatuh

𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧𝐬 𝟑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang