chapter 32

15.9K 1.3K 128
                                    





Jantung Porsche berdebar dengan kencang bukan karena ingin tidur dengan kinn, namun geli karena mendapatkan serondolan kinn pada lehernya, beberapa kali Porsche mencoba mengusir kinn dari lehernya, namun pria itu tetap kekeh memeluknya dengan erat

Nantinya yang Porsche takutnya ialah kinn tidak bisa menahan hawa nafsunya yang tinggi, kinn pasti akan meminta ini dan itu padanya, tentu saja itu sangat merepotkan

"Tidur kinn"

"Yaa  bukankah jelas jika kini akupun sedang tertidur" Gumam kinn menjawab kekasih nya

Porsche mendorong kinn sedikit keras, wajahnya meredup marah, dan Porsche kini duduk dari posisi tiduran nya untuk memandang kinn tajam

"Sebetulnya kau ingin tidur atau apa, sedari tadi hanya mendusel pada leherku" Tanya Porsche ketus

Kinn tertidur telentang, bagaimana bisa dia tidur tanpa melakukan sesuatu terlebih dahulu, matanya tidak bisa terpejam karena Porsche tidak memperbolehkan nya untuk menyesap dada montok itu, kinn menyesali perbuatannya yang semalam tertidur di paha Porsche, jika tau dirinya akan berpuasa tidak menyentuh semuanya, kinn pasti akan menghabiskan rasa lapar nya agar puas

Tidak seperti sekarang, dia benar benar frustasi

"Aku tidak bisa tertidur" Ujar kinn datar

"Jika tidak bisa aku akan pergi ke kandang leo terlebih dahulu"

"Jangan"

Porsche memukul kecil lengan kinn, Porsche ingin bertemu dengan pete dan tae, terlebih Porsche juga ingin bertemu dengan leo, tidak harus bersama dengan kinn seharian di dalam kamar seperti ini, tubuhnya pun akan lebih cepat pulih jika dia melakukan sesuatu pergerakan

Porsche memang merasakan rasa sakit pada bokong nya apalagi pinggang nya, namun Porsche tentu saja masih bisa melakukan banyak aktifitas

"Aku mengantuk kitten, ijinkan aku memegang dadamu sedikit saja" Pinta kinn memelas

"Tidak"

Daripada tertidur di siang hari seperti ini, bukankah alangkah lebih baik jika kinn mengerjakan laporan keuangan ataupun melihat saham di tablet nya, Porsche yakin pekerjaan kinn pun juga pasti nya sudah sangat menumpuk meminta tanda tangan dari kinn

"Aku akan mengambil tablet mu"

"Untuk apa" Tanya kinn sedikit tinggi, apa Porsche memintanya untuk kembali memasak di dapur dan sekarang Porsche ingin agar dia melihat cara dan bagaimana agar dirinya cepat paham, demi apapun kinn akan segera menolak jika itu adalah keinginan Porsche, kinn akan memberikan segalanya asal tidak menyentuh dapur, itu adalah tempat tersial baginya

"Agar kau mengecek semua dokumen yang di kirimkan sekretaris perusahaan"

"Oh come on kitten, kau pikir suamimu ini adalah bawahan yang harus selalu mengecek semuanya hah, aku ini adalah seorang pemimpin dan tentu saja semua itu telah di urus oleh tangan kanan ku" Papar kinn menjelaskan dan sedikit bersombong

"Aku tau kau adalah seorang pemimpin, tapi seharusnya lebih baik kau mengecek semuanya terlebih dahulu"

"Kau yakin akan ada seseorang yang menghianati ku" Tanya kinn serius dan remeh

Dan Porsche kini tersenyum menyengir, mungkin memang banyak sekali penghianat di dalam perusahaan ataupun bisnis yang kinn jalani, tetapi jika itu adalah tangan kanan kinn, Porsche yakin kinn tidak mungkin salah memilih dan tangan kanan kinn pasti mengetahui jika menghianati kinn akan ada konsekuensi mengerikan pada keluarga nya

𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧𝐬 𝟑Where stories live. Discover now